Jokowi Minta Pemda Jangan Ragu-Ragu Belanja Tak Terduga untuk Cegah Inflasi
Jokowi menjelaskan belanja tak terduga dapat digunakan untuk membiayai transportasi komoditas pangan dari tempat produksi ke pasar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah tidak ragu-ragu untuk menggunakan belanja tak terduga dan dana transfer umum di APBD untuk mencegah kenaikan inflasi.
"Jangan sampai ada yang ragu-ragu lagi mengenai penggunaan belanja tidak terduga dan dana transfer umum karena sudah ada Peraturan Menteri Keuangan, sudah ada Surat Edaran Mendagri. Saya juga sudah sampaikan ke Kejaksaan Agung dan KPK, untuk hal-hal ini karena sekarang sangat membutuhkan," kata Presiden Jokowi dalam pengarahan kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pangdam, dan Kapolda di Jakarta, Kamis (29/9).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Jokowi menjelaskan belanja tak terduga dapat digunakan untuk membiayai transportasi komoditas pangan dari tempat produksi ke pasar.
Dengan begitu, katanya, harga pangan yang dibebankan kepada pembeli dapat lebih murah karena biaya transportasi tersebut sudah dikompensasi APBD. Hal tersebut dapat mencegah kenaikan harga pangan setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 3 September 2022.
"Urusan harga telur naik, produksinya di mana sih telur? Kalau misalnya di Palembang harga telur naik, sudah ambil aja telur dari Bogor, biarkan pedagang atau distributor beli di Bogor tapi ongkos angkutnya ditutup APBD untuk provinsi, kabupaten, dan kota," ujarnya.
Begitu pula dengan pemenuhan komoditas pangan lain, seperti bawang merah. Daerah lain dapat membeli stok bawang merah di sentra produksi Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Biaya transportasi ke dan dari Brebes dapat ditanggung APBD setempat melalui pos belanja tak terduga.
"Duit (transportasi) tidak banyak juga, dan tidak mungkin setiap hari harus beli bawang merah. Seminggu hanya dua kali. Ini uang (transportasi) kecil tapi memang harus bekerja detail," kata dia.
Sedangkan alokasi dana transfer umum (DTU) dalam APBD, kata Jokowi, dapat digunakan untuk membantu produksi petani atau masyarakat setempat guna menghasilkan komoditas pangan.
"Cabai merah kenapa harganya tinggi? karena produksinya kurang, suplainya jadi kurang, pasokannya kurang. Tugas saudara-saudara bagaimana mengajak petani tanam ini (cabai merah)," ujar dia.
Jokowi menjelaskan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi akan dibantu dengan bauran kebijakan dari Bank Indonesia (BI).
Dia bersyukur Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan BI mampu menerapkan kebijakan yang sinergis dan beriringan sehingga memperkuat langkah pengendalian inflasi.
"Saya senang BI dan Kemenkeu berjalan beriringan dan rukun tanpa intervensi kewenangan BI tapi yang lebih penting adalah bukan rem uang beredar tapi menyelesaikan di ujungnya, yaitu kenaikan barang dan jasa," kata dia.
(mdk/eko)