Jokowi Minta Peneliti Mampu Produksi Massal Vaksin hingga Mancanegara
"Sudah saatnya dunia industri harus berani berinvestasi. Sudah saatnya masyarakat harus juga mulai mencintai produk-produk dalam negeri kita," ungkap Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimis Indonesia bisa membuat alat kesehatan sendiri untuk atasi pandemi Covid-19. Hal tersebut terlihat saat ini para peneliti bekerja sama dengan Universitas, serta pihak swasta di Indonesia.
Mulai dari PCR Test Kit (alat tes PCR untuk diagnosa Covid-19), Rapid Test Kit (alat tes cepat untuk deteksi awal Covid-19).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Vino G Bastian meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa yang diminta Vino G Bastian kepada Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan hasil lukisan dari Jizzy Pearl Bastian. Sebelum ditanda tangani, Presiden tersenyum lebar memandangi kertas di hadapannya.
Kemudian Ventilator karya BPPT, ITB, UI, UGM, PT Dharma, dan PT Poly Jaya, Produk Imunomodulator, Plasma Convalesence, Mobile Lab BSL-2, Artificial Intelligence untuk Deteksi Covid-19, Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR), serta Purifying Respirator.
"Kita patut berbangga karena dari tangan-tangan anak bangsa, dari tangan-tangan kita sendiri, kita mampu menghasilkan karya-karya yang sangat dibutuhkan," kata Jokowi dalam Peresmian Peluncuran Produk Riset,Teknologi dan Inovasi untuk Percepatan Penanganan Covid-19 melalui siaran telekoference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (20/5).
Sebab itu, Jokowi minta bukan hanya membuat alkes saja, tetapi para peneliti juga tidak berhenti untuk mencari obat hingga vaksin. Tidak hanya itu, hal tersebut juga, kata dia, harus berkelanjutan yaitu dengan diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan domestik hingga ekspor ke mancanegara.
"Harus bisa diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan domestik kita dan juga bisa ekspor ke mancanegara," jelas Jokowi.
Karena itu, Jokowi imbau agar kerja sama dan kolaborasi antar kekuatan anak bangsa harus diperkuat. Serta lembaga-lembaga perguruan tinggi hingga dunia industri harus bekerja sama.
"Sudah saatnya dunia industri harus berani berinvestasi. Sudah saatnya masyarakat harus juga mulai mencintai produk-produk dalam negeri kita," ungkap Jokowi.
Jokowi juga menjelaskan, saat ini dunia sedang beradu cepat untuk menangani pandemi Covid-19. Sebab itu kata dia, Indonesia harus terus berinovasi.
"Kita harus menjawabnya dengan inovasi dan karya-karya nyata yang konkret dan ini adalah momentum baru, ini adalah momentum baru bagi kebangkitan bangsa," kata Jokowi.
Dia menjelaskan, saat ini adalah momentum baru kebangkitan dunia sains. Khususnya di Indonesia dalam bidang kesehatan.
"Ini adalah momentum baru kebangkitan Bidang sains dan teknologi kita dan khususnya di bidang kesehatan," ungkap Jokowi.
(mdk/rnd)