Jokowi Minta Tes PCR Corona 10.000 Spesimen Setiap Hari dan Data Terbuka
Jokowi juga meminta agar data-data informasi terkait virus corona terintegrasi dan terbuka. Sehingga, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah pasien positif, jumlah pasien meninggal, dan sembuh terdata dengan baik.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar tes untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) diperbanyak. Jokowi tak mau ada penumpukan pemeriksaan sampel, khususnya di daerah episentrum penyebaran virus corona.
Hingga kini tes PCR di Indonesia sudah mencapai 26.500 spesimen. Namun, Jokowi meminta agar kedepannya tes PCR Covid-19 dapat dilakukan terhadap 10.000 spesimen setiap harinya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
"Tes PCR sampai hari ini juga sudah menjangkau 26.500 tes ini juga lompatan yang baik tapi saya ingin setiap hari paling tidak kita bisa mengetes lebih dari 10 ribu (spesimen)," kata Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference, Senin (13/4).
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mengadakan 18 buah alat tes PCR. Jokowi ingin setidaknya ada tiga alat yang dapat dipakai untuk tes PCR dalam pekan ini.
"Sehari satu alat bisa 500 PCR. Berarti kalau 18 (alat), berarti per hari bisa mengetes 9.000 PCR per harinya. Ini sangat baik," ucapnya.
Di sisi lain, Jokowi juga meminta agar data-data informasi terkait virus corona terintegrasi dan terbuka. Sehingga, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah pasien positif, jumlah pasien meninggal, dan sembuh terdata dengan baik.
"Harusnya ini setiap hari bisa diupdate dan lebih terpadu," ucapnya.
"Sekali lagi data terpadu ini menyangkut PDP, ODP, yang positif, kemudian yang sembuh, yang meninggal, jumlah yang sudah di-PCR berapa, ada semuanya dan terbuka hasilnya," sambung Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pandemi Corona, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Jamin Bahan Pokok Tidak Langka
Jokowi Minta Menkes Pastikan Tim Medis Tak Kekurangan Alkes Tangani Pasien Corona
Perintah Jokowi, Rakyat Terdampak Corona Harus Sudah Terima Bantuan Pekan Ini
Ratas dengan Menteri, Jokowi Puji Cimahi Gotong Royong Menghadapi Covid-19
VIDEO: Bukalapak Bantu Program Kartu Pra Kerja
Istana Tepis Kabar Jokowi Bagikan Sembako saat Akhir Pekan di Bogor