Jokowi: Anak-anak Papua Pinter, Tinggal Menggosoknya agar Cemerlang
Ini terlihat dari anak-anak Papua yang pintar Matematika dengan metode pembelanjaran GASING.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji anak-anak Papua yang memiliki kepintaran dan kepandaian.
Hal ini, kata dia, dapat terlihat dari anak-anak Papua yang pintar Matematika dengan metode pembelanjaran GASING.
Adapun dua pelajar SD asal Papua, Yose dan Vanita memamerkan kepintarannya menyelesaikan soal Matematika yang cukup sulit di hadapan Jokowi dan Ibu Negara Iriana dalam acara Puncak Hari Anak Nasional di Istora Papua Bangkit, Selasa (23/7).
Mereka mampu menjawab soal Matematika dengan waktu 5 detik per pertanyaan. Dua pelajar itu menggunakan metode GASING, yang mampu membuat anak-anak menguasai matematika secara gampang dan menyenangkan.
"Anak-anak Papua pintar-pintar pandai-pandai. Tadi kan melihat sendiri yang ikut jadi GASING," ujar Jokowi di Posyandu Rajawali 3, Kecamatan Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (23/7).
Menurut dia, hal ini membuktikan bahwa Papua memiliki sumber daya manusia (SDM) yang bagus. Namun, Jokowi mengakui SDM yang unggul tersebut harus diasah agar bisa cemerlang.
"Artinya, sumber daya manusianya secara modal ada, bagus. Tinggal gimana menggosoknya agar cemerlang," tutur Jokowi.
Sebagai informasi, Yose dan Vanita dilatih metode GASING selama enam bulan dan saat ini sudah bisa menyelesaikan soal Matematika tingkat perguruan tinggi. Bahkan, Yose pernah mengajar di Universitas Cendana dengan materi kalkulus.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-40 di Istora Papua Bangkit, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (23/7).
Total ada 6.000 pelajar se-Papua yang hadir dalam acara ini.
Jokowi menyampaikan ini kali pertamanya puncak Hari Anak Nasional digelar di Papua dan dilaksanakan secara besar-besaran. Dia
senang anak-anak menikmati peringatan Hari Anak Nasional.
"Ini mungkin pertama kali puncak Hari Anak Nasional diadakan di Papua dan dilaksanakan secara besar-besaran. Dan anak-anak pun menikmati. Saya juga tidak mau memberi sambutan pidato karena ini adalah harinya anak-anak, tempat anak-anak berinteraksi, bermain, bersenang-senang," jelas Jokowi kepada wartawan usai acara.
Jokowi pun mengingatkan anak-anak Indonesia untuk rajin belajar. Dia ingin agar anak-anak Indonesia disiapkan kepintarannya dan karakternya.
"Ya kita melihat kedepan anak-anak ini harus betul-betul disiapkan. Tidak hanya pintar, tidak hanya pandai, tetapi juga berwawasan dan berkarakter," kata dia.
"Saya kira anak-anak kedepan harus disiapkan kepintarannya, kepandaiannya, wawasannya dan karakternya," sambung Jokowi.