Jokowi Minta Warga Bengkulu Jaga Monumen Pahlawan Fatmawati Soekarno
"Monumen yang sangat indah ini karya salah satu maestro patung Indonesia, Pak Nyoman Nuarta rupa asal Bali yang mempersembahkan karyanya untuk masyarakat Bengkulu dan juga masyarakat Indonesia," tuturnya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu. Jokowi membuka acara dengan mengungkapkan kerinduannya dengan kota Reflesia tersebut.
"Hari ini saya sangat senang dan berbahagia sekali karena bisa hadir kembali di Bengkulu, sudah lama sekali saya tidak ke sini, kangen," kata Jokowi saat pidato di Simpang Lima, Bengkulu, Selasa (5/1).
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Dan sangat senang bisa berkumpul dengan bapak ibu sekalian dalam rangka meresmikan Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Fatmawati Soekarno seorang tokoh pahlawan bangsa yang sangat berjasa, baik pada bangsa maupun negara," sambungnya.
Jokowi menuturkan, Fatmawati sebagai putri Bengkulu merupakan ibu bagi seluruh rakyat Indonesia. Istri Presiden Soekarno tersebut selamanya akan dikenang karena visi dan pandangannya yang jauh ke depan. Serta jasanya kepada bangsa Indonesia yang bisa memiliki bendera pusaka merah putih.
"Yang dijahit oleh tangan beliau sendiri dan dipersiapkan sebelum Indonesia merdeka," ucap Jokowi.
Sebagai Ibu negara Republik Indonesia pertama, kata Jokowi, Fatmawati selalu setia mendukung perjuangan Presiden Soekarno dan selalu memberikan keteladanan tentang pentingnya pengorbanan, menekankan pentingnya menjaga semangat dan menjaga mimpi di tengah keterbatasan-keterbatasan yang ada.
Sehingga, lanjut Jokowi, monumen tersebut menjadi penanda bukti hormat kepada perjuangan Fatmawati. Ditambah, mengingatkan anak-anak generasi penerus bangsa untuk meneladani sikap kenegarawanan Fatmawati. Memotivasi bangkitnya sikap sikap kepahlawanan, serta rela berkorban untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
"Monumen yang sangat indah ini karya salah satu maestro patung Indonesia, Pak Nyoman Nuarta rupa asal Bali yang mempersembahkan karyanya untuk masyarakat Bengkulu dan juga masyarakat Indonesia," tuturnya.
Kepala negara menitipkan pesan kepada masyarakat Bengkulu untuk menjaga dan merawat dengan baik monumen Fatmawati tersebut.
"Merawat agar tiada lekang oleh waktu sama seperti semangat Ibu Fatmawati yang tidak pernah luntur sampai kapan pun," pungkas Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Minta Warga Bengkulu Jaga Monumen Pahlawan Fatmawati Soekarno
Kunjungi Bengkulu, Jokowi Resmikan Monumen Pahlawan Fatmawati
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yudian Wahyudi akan Dilantik Sebagai Kepala BPIP
Nasib Ekonomi RI Usai Impor Hingga Penerbangan dari China Dihentikan
Prabowo Bisiki Luhut: Bang, Enak Kerja sama Jokowi, Enggak Minta Apa-apa