Jokowi perintahkan Basarnas prioritaskan cari korban AirAsia
Dalam standar pencarian yang dilakukan oleh Basarnas batasnya adalah satu pekan.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo telah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (31/12). Dalam pertemuan itu, Jokowi memerintahkan pada Basarnas agar pencarian fokus pada evakuasi korban penumpang pesawat AirAsia QZ 8501.
"Poin utama kita mencari dan evakuasi korban. Yang kedua, baru kita mencari dan evakuasi bagian-bagian yang ada," kata Soelistyo di kantor Basarnas Jakarta.
Dalam standar pencarian yang dilakukan oleh Basarnas batasnya adalah satu pekan. Karena itu, pencarian hari ini dan ke depan akan terus dimaksimalkan.
"Beliau (presiden) tanyakan pada saya. Saya jawab kami satu minggu. Tapi operasi pencarian. Saya sampaikan saya lakukan tugas ini secepatnya bersama unsur bergabung sampai tuntas. Basarnas dan unsur gabungan kami akan membantu sampai Surabaya," katanya.
Selain itu, menurutnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada kinerja tim gabungan yang dikomandoi Basarnas. "Beliau apresiasi dan perintahkan prioritas tugas akan datang. Kami akan selesaikan tugas dengan excellent dengan waktu secepatnya," ujarnya.
Baca juga:
TNI AD tambah personel untuk cari korban AirAsia
Kepala Basarnas: Kita ingin evakuasi AirAsia berakhir excellent
Basarnas fokus pencarian korban AirAsia di bawah laut
Tes DNA terkendala kondisi jenazah korban pesawat AirAsia
Sonar Basarnas temukan lokasi puing AirAsia QZ8501 di dasar laut
PMI siapkan 200 kantung mayat & 7 ambulan bantu evakuasi AirAsia
Basarnas: Cuaca buruk hambat pengiriman jenazah korban AirAsia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.