Jokowi: Persoalan Dihadapi Bangsa ke Depan akan Semakin Berat dan Kompleks
Pemerintah sedang mengerahkan seluruh sumber daya untuk atasi pandemi. Salah satunya melaksanakan vaksinasi yang cepat.
Pandemi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini belum reda. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa persoalan yang dihadapi Indonesia ke depan akan semakin sulit.
"Persoalan yang dihadapi bangsa kita ke depan akan semakin berat dan kompleks," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara soft launching and publik lecture Golkar Institute, melalui siaran teleconference, Selasa (2/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Sebab itu kata dia saat ini pemerintah sedang mengerahkan seluruh sumber daya untuk atasi pandemi. Salah satunya melaksanakan vaksinasi yang cepat.
"Untuk memutus rantai penyebaran Covid," ungkap Jokowi.
Tidak hanya itu, pemerintah juga sedang menyeimbangkan antara rem dan gas. Hal tersebut bertujuan untuk mengendalikan penyebaran virus sekaligus melaksanakan berbagai program pemulihan ekonomi.
"Menyiapkan berbagai kebijakan dan program untuk menjawab peluang pasca pandemi, Yang akan menjadi trigger untuk ekonomi bergerak lebih cepat," beber Jokowi.
Baca juga:
Jokowi: Jika Parpol Siapkan Kadernya dengan Matang, Maka Kepemimpinan akan Berjalan
11 Bulan Pandemi Covid-19, Jokowi Sebut Perlu Ada Manajemen Krisis Secara Tepat
Saiful Mujani Sarankan Moeldoko Mundur Demi Nama Baik Jokowi
PPP Sebut Tak Etis Demokrat Seret Jokowi Soal Gerakan Kudeta AHY
Setkab Pramono Anung di Hadapan 60 CPNS: Presiden Jokowi Pekerja Keras
Ada Nama Jokowi di Pusaran Isu Perebutan Partai Demokrat