Jokowi: Reformasi birokrasi untuk memenangkan persaingan global
Presiden menjelaskan, tanpa reformasi birokrasi, Indonesia semakin ditinggal jauh dalam kompetisi di lintas dunia. Oleh karena itu, menteri kabinet kerja dan pimpinan lembaga harus berani mereformasi birokrasi di masing-masing lembaganya.
Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi kembali mengingatkan kepada menteri kabinet kerja maupun pimpinan lembaga agar melakukan reformasi birokrasi berorientasi persaingan global. Hal ini pernah disampaikan Presiden dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPR pada 16 Agustus 2016.
"Tujuan reformasi birokrasi bukan hanya mndapatkan birokrasi yang profesional, yang mampu melayani rakyat tapi juga meletakkan pondasi yang diperlukan bangsa untuk memenangkan persaingan global," kata Jokowi saat memberikan pengantar dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (20/9).
Rapat terbatas kali ini membahas soal Penataan Lembaga Non Struktural (LNS), Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Rencana Pembentuk Badan Cyber Nasional.
Presiden menjelaskan, tanpa reformasi birokrasi, Indonesia semakin ditinggal jauh dalam kompetisi di lintas dunia. Oleh karena itu, menteri kabinet kerja dan pimpinan lembaga harus berani mereformasi birokrasi di masing-masing lembaganya.
"Kita harus berani menata kembali lembaga-lembaga pemerintah yang saat ini masih terfragmentasi agar lebih efisien, efektif, terkonsolidasi dan tidak tumpang tindih satu dengan yang lain," jelasnya.
Selain mereformasi birokrasi, Presiden juga mengingatkan agar manajemen aparatur sipil negara (ASN) segera dioptimalkan. Manajemen ASN harus diperbaiki dari hilir ke hulu.
"Jika di era kompetisi antarnegara ini bisa memberikan pelayanan yang profesional, responsi lebih cepat dan lebih gesit, reformasi aparatur sipil negara harus betul-betul dilakukan secara tuntas, tuntas dari hulu sampai hilir dan saya minta Menteri PAN RB melakukan langkah-langkah kongkret untuk merubah orientasi kerja birokrasi agar tidak semata-mata tidak pada orientasi prosedur tapi pada hasil," papar Jokowi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Baca juga:
Jokowi: 115 Lembaga Non Struktural terlalu banyak, bubarkan!
Jokowi wajibkan pejabat negara transparan gunakan uang milik rakyat
Jokowi geram 70% birokrasi sibuk urus SPJ: Jangan bertele-tele!
Jokowi: Di medsos saling hujat & mengolok, apa ini Islam Indonesia?
Dianggap terlalu membela Ahok, Jokowi diminta bersikap negarawan
Jokowi soal Irman Gusman kena OTT KPK: Setop korupsi!