Jokowi Resmikan 4 Seksi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Telan Biaya Rp13,5 Triliun
Jokowi menyebut empat ruas jalan tol ini memiliki panjang 35 kilometer.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 2,3,5, dan 6 di Provinsi Aceh. Jokowi mengatakan empat seksi jalan tol yang dibangun sejak 2019 ini menghabiskan anggaran yang sangat besar yakni Rp13,5 triliun.
"Hari ini kita akan meresmikan 4 dari 6 seksi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 35 kilometer yang dibangun sejak tahun 2019 dan menelan biaya yang tidak sedikit yaitu Rp13,5 triliun," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/9).
- Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1, Telan Biaya Rp5,6 Triliun
- Jokowi Resmikan Jalan Tol Binjai-Langsa dan Kutepat, Habiskan Rp17,6 Triliun
- Jokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar
- Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh
Adapun empat ruas jalan tol yang diresmikan Jokowi antara lain, Seksi 2 yang menghubungkan Seulimeum-Janthoe, Seksi 3 Janthoe-Indrapuri. Kemudian Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro dan Seksi 6 Kuto Baro - Baitussalam.
Jokowi menyebut empat ruas jalan tol ini memiliki panjang 35 kilometer. Dia meyakini pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh ini dapat meningkatkan perekonomian di Provinsi Aceh.
"Saya yakin infrastruktur penting ini menumbuhan titik ekonomi baru, usaha baru, memotivasi UMKM melakukan perluasan usaha, dan membangkitkan perekonomi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam," tuturnya.
Disisi lain, dia menyampaikan pemerintah mempercepat pembangunan jalan tol di Indonesia, termasuk Tol Trans Sumatera sepanjang 2.998 kilometer. Jokowi berharap jalan tol yang menyambungkan Provinsi Lampung sampai Aceh ini dapat mendorong pemerataan ekonomi di Pulau Sumatera.
"Kita berharap dengan jalan Tol Trans Sumatera akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pemerataan ekonomi di Pulau Sumatera, dan meningkatkan efisiensi waktu tempuh, dan meningkatkan multiplier effect dari masyarakat," pungkas Jokowi.