Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Pemerintah membangun 7 bendungan di NTB selama 10 tahun terakhir.
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (2/5/2024). Jokowi mengatakan pembangunan salah satu bendungan terbesar di NTB ini menelan angggaran Rp1,4 triliun.
"Bendungan Tiu Suntuk ini jadi salah satu bendungan yang besar, berada di Sumbawa Barat menghabiskan anggaran Rp 1,4 triliun. Artinya Rp 1.400 miliar, itu duit semuanya," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/5/2024).
Dia menyampaikan pemerintah membangun 7 bendungan di NTB selama 10 tahun terakhir. Jokowi berharap keberadaan Bendungan Tiu Suntuk dapat menampung air sebanyak mungkin untuk irigasi serta mereduksi banjir di Sumbawa Barat.
- Melihat Bendungan Senilai Rp2,7 Triliun di NTT yang Diresmikan Jokowi
- Potret Bendungan Termahal Diresmikan Jokowi, Digarap Hutama Karya dan Telan Biaya Rp3,5 Triliun
- Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Sulsel yang Habiskan Anggaran Rp1,6 Triliun
- Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Anggaran Rp1,57 Triliun
"Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik menampung air sebanyak itu besar sekali. Manfaatnya untuk irigasi 1 900 hektare, air baku 680 liter per detik, dan reduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat," jelasnya.
merdeka.com
Di sisi lain, Jokowi menekankan air akan menjadi kunci kehidupan di tengah perubahan iklim. Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah membangun sejumlah bendungan di Indonesia dan NTB menjadi yang terbanyak.
"Karena perubahan iklim ke depan air menjadi kunci bagi kehidupan kita. Air jadi sangat penting bagi kehidupan kita. Utamanya di NTB. Baik untuk pertanian, baik itu juga untuk air baku. Air minum kita," pungkas Jokowi.
Sebagai informasi, Bendungan Tiu Suntuk merupakan satu dari enam bendungan yang selesai dikerjakan Kementerian PUPR pada 2023. Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk dikerjakan pada 2020--2023.
Bendungan yang masuk dalam proyek strategis nasional ini memiliki kapasitas tampung air 55,90 juta meter kubik dan luas genangan 312,09 hektare.
Bendungan Tiu Suntuk mampu menyuplai air baku sebesar 68 liter per detik dan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 1.900 hektare, yang mencakup wilayah Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Brang Ene.
Selain Bendungan Tiu Suntuk, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan lima bendungan lainnya pada 2023.
Lima bendungan itu adalah Bendungan Cipanas di Jawa Barat, Sepaku Semoi di Kalimantan Timur, Bendungan Karian di Banten, Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara, dan Bendungan Lolak di Sulawesi Utara.