Jokowi Resmikan LRT Jabodebek, Tarif Promo Hanya Rp5.000
Jokowi mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, untuk mengurangi polusi.
Jokowi mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, untuk mengurangi polusi.
Jokowi Resmikan LRT Jabodebek, Tarif Promo Hanya Rp5.000
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan moda transportasi light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek), Senin (28/8).
Peresmian dilakukan di Statiun Cawang Jakarta, usai Jokowi menjajal LRT dari Statiun Harjamukti Cibubur. Jokowi tiba di Statiun Cawang Jakarta Timur, pukul 08.52 WIB.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan melakukan tap kartu masuk LRT. Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan menuju Statiun Dukuh Atas Jakarta, dengan menggunakan LRT yang sama.
"Dengan mengucap Bismilahirrahmanirrahim, saya resmikan kereta api ringan light rail transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jabodebek," kata Jokowi saat peresmian di Statiun Cawang Jakarta, Senin (28/8).
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menetapkan tarif promo diskon sebesar 78% atau tarif flat Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.
Tarif Promo ini mulai diberlakukan sejak LRT Jabodebek diresmikan sampai dengan akhir bulan September 2023.
Tarif promo ini diberikan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78, serta untuk memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat.
Jokowi pun mengajak masyarakat dapat berbondong-bondong menggunakan LRT untuk mengurangi kemacetan dan polusi.
"Hari ini, Alhamdulillah LRT juga sudah siap dioperasikan baik yang dari (Statiun) Harjamukti di Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta, sepanjang 41,2 kilometer dan menghabiskan anggaran Rp32,6 triliun," kata Jokowi.
"Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan juga polusi bisa kita kurangi," sambung Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa DKI Jakarta selalu masuk ke 10 kota termacet di dunia. Total ada 996.000 kendaraan yang masuk ke Jakarta setiap harinya sehingga menyebabkan kemacetan dan polusi.
"DKI Jakarta ini selalu masuk dalam 10 kota yang termacet di dunia. Kita selalu masuk sebagai 10 besar kota yang termacet di dunia. Setiap hari masuk 996.000 kendaraan ke Jakarta setiap harinya. Oleh sebab itu, macet, polusi juga selalu ada di Jakarta," jelasnya.
Untuk itu, kata dia, pemerintah membangun sejumlah moda transportasi publik untuk mengurangi penggunaan transportasi pribadi. Dengan begitu, kemacetan dan polusi di Jabodebek pun akan berkurang.
"Oleh sebab itu, mengapa dibangun MRT, LRT, KRL, Trans Jakarta, BRT, kereta bandara agar masyarakat kita semua beralih dr transportasi pribadi ke transportasi massal," tutur Jokowi.