Jokowi: Saat gendong 2 anak Papua di Asmat, saya lihat masa depan Indonesia
Di depan anggota dewan yang terhormat, Jokowi mengajak untuk melindungi masa depan guna memastikan anak bangsa dapat lahir dengan sehat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung saat dirinya melakukan kunjungan ke Kabupaten Asmat, Papua. Di sana, ia melihat masa depan Indonesia di mata anak-anak Papua.
Saat itu, Jokowi mengunjungi suku Asmat lantaran gizi buruk yang dialami mayoritas anak-anak di kabupaten tersebut.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
"Saya ingat saat datang ke Asmat, Papua, ketika menggendong dua anak Papua, saya melihat masa depan Indonesia di mata mereka," kata Jokowi dalam pidato kenegaraan di Sidang bersama DPR dan DPD RI, di Parlemen, Jakarta, Kamis (16/8).
Di depan anggota dewan yang terhormat, Jokowi mengajak untuk melindungi masa depan guna memastikan anak bangsa dapat lahir dengan sehat.
"Kita harus pastikan bahwa anak-anak Indonesia bebas dari stunting atau tumbuh kerdil dengan memastikan asupan gizi yang cukup dan pola hidup yang sehat," tegasnya.
"Karena itu, Pemerintah telah menetapkan 100 kabupaten sebagai lokasi prioritas penanganan stunting secara terintegrasi antar Kementerian dan Lembaga."
Pun, Jokowi mengajak agar anak bangsa dapat bersekolah tanpa terkendala biaya. Hal itu ia wujudkan melalui Kartu Indonesia Pintar.
"Realisasi penerima manfaatnya di tahun 2017 sudah mencapai lebih dari 20 juta peserta didik usia 6 hingga 21 tahun. Dapat saya sampaikan juga bahwa harapan lama sekolah penduduk muda tahun 2017 telah mencapai hampir 13 tahun."
"Kita juga fokus untuk peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah yang merata di seluruh Indonesia. Jumlah Guru Garis Depan dari tahun 2016 sampai tahun 2017 sudah bertambah sebanyak 7.094 guru. Peningkatan kompetensi berkelanjutan juga sudah dilakukan dengan lebih dari 1 juta guru."
Sejurus dengan itu, ia mengatakan realisasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) turut meningkat setiap tahunnya, yang terakhir di tahun 2017 menjangkau 47 juta siswa.
Baca juga:
Jokowi: Kita harus tegas menjaga kekayaan alam Indonesia
Jokowi yakin RI bisa duduk sama rendah berdiri sama tinggi dalam pergaulan dunia
Jokowi: Kemenangan Timnas U-16 contoh lompatan kemajuan Indonesia
Jokowi yakin pemilu serentak 2019 akan berlangsung damai
Jokowi pastikan jaga stabilitas keamanan dari teror dan radikalisme
Jokowi: Sampai Juli 2018 MK telah memutus dan mengadili 112 perkara