Jokowi: Saya Tak akan Toleransi Penyeleweng Anggaran, Semua Harus Dihemat!
Dia juga menjelaskan, saat ini seluruh pihak harus bekerja keras untuk mempercepat pemulihan kesehatan dan ekonomi. Sebab itu, dia meminta kepada Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan pengawasan untuk menjamin tercapainya tujuan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan tidak akan memberikan toleransi kepada siapapun yang menyelewengkan anggaran. Apalagi, kata dia, saat pandemi Covid-19 saat ini.
"Berkali-kali saya sampaikan, saya tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadap adanya penyelewengan anggaran. Apalagi di saat kita seperti sekarang ini, semuanya harus dihemat dalam rangka menghadapi pandemi," katanya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021, Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/5).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Dia juga menjelaskan, saat ini seluruh pihak harus bekerja keras untuk mempercepat pemulihan kesehatan dan ekonomi. Sebab itu, dia meminta kepada Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan pengawasan untuk menjamin tercapainya tujuan.
"Menjamin tercapainya tujuan pemerintah, menjamin tercapainya tujuan program, menjamin tercapainya tujuan belanja anggaran secara akuntabel, efektif dan efisien," bebernya.
"Mengikuti prosedur itu penting, tetapi jauh lebih penting adalah tercapainya target-target yang telah ditetapkan. Sekali lagi juga ini harus secara akuntabel, efektif dan efisien," tambahnya.
Jokowi menjelaskan, saat ini yang ditunggu oleh rakyat yaitu hasil dan manfaat. Sebab itu, pengawas, kata dia, harus menjamin agar tidak terjadi korupsi dan tepat sasaran.
"Setiap rupiah yang dibelanjakan oleh pemerintah dan pengawasan harus menjamin tidak ada serupiah pun yang salah sasaran. Tidak ada yang disalahgunakan, apalagi dikorupsi," ungkapnya.
Baca juga:
Jokowi ke Menteri: Lakukan Rekomendasi dari BPKP dan APIP, Jangan Ditutup-tutupi
Kejar Ekonomi 7 Persen, Jokowi Minta Realisasi Belanja Pemerintah Dipercepat
Jokowi Geram Temukan Waduk Tak Ada Irigasi, Pelabuhan Tidak Punya Akses Jalan
Survei: Tingkat Kepuasan Publik terhadap Jokowi Lewati 80 Persen
Novel Baswedan Nilai Keputusan Memecat 51 Pegawai KPK Menentang Arahan Jokowi
Perayaan Waisak di Tengah Pandemi, Jokowi Yakin Selalu Ada Terang Sesudah Gelap