Jokowi Sebut Hoaks Sebagai Cara Berpolitik Tak Beretika dan Bertata Krama
Jokowi mengungkapkan saat ini peredaran hoaks, kabar fitnah dan kabar bohong tak lagi beredar di media sosial saja. Namun juga beredar dari pintu ke pintu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk berani melawan hoaks yang banyak beredar baik di media sosial maupun di dunia nyata. Jokowi pun meminta kepada masyarakat untuk juga berani melawan kabar fitnah dan kabar bohong.
"Tanggal 17 April 2019 tinggal 24 hari lagi. Hati-hati waktu tinggal 24 hari. Saya mengajak pada kita semuanya untuk berani dan melawan hoaks. Berani dan melawan kabar fitnah, kabar bohong," ujar Jokowi saat berpidato di acara Alumni Jogja Satukan Indonesia yang digelar di Stadion Kridosono, Kotabaru, Kota Yogyakarta, Sabtu (23/3).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Jokowi mengungkapkan saat ini peredaran hoaks, kabar fitnah dan kabar bohong tak lagi beredar di media sosial saja. Namun juga beredar dari pintu ke pintu.
"Sekarang (hoaks, kabar fitnah dan kabar bohong) tidak hanya ada di medsos tapi dari pintu ke pintu. Ini sudah ingin merusak Indonesia (lewat hoaks, kabar fitnah dan kabar bohong)," ungkap Jokowi.
Jokowi meminta kepada masyarakat agar berhati-hati pada hoaks, kabar bohong dan kabar fitnah yang disebarkan. Jokowi menyebut cara-cara yang dilakukan dengan menyebar hoaks dan kabar bohong ini sebagai politik yang tak beretika dan bertatakrama.
"Ada yang bilang kalau Jokowi-Ma'ruf Amin menang, pendidikan agama dihapuskan. Itu kabar bohong, fitnah hoaks. Ada yang bilang kalau Jokowi-Ma'ruf Amin menang, adzan akan dilarang. Hati-hati kabar seperti ini. Ini cara berpolitik tak beretika dan bertatakrama," tutup Jokowi.
Baca juga:
Kampanye Terbuka Perdana di Banten, Jokowi dan Ma'ruf Bakal Satu Panggung
Jokowi: 4,5 Tahun Diam Difitnah Hari Ini Saya Akan Lawan
TKN Jokowi Serahkan Aduan BPN Soal Metro TV ke KPU dan KPI
Presiden Jokowi Puji Arsitektur Pasar Badung Paling Bagus
Jokowi Ajak Masyarakat Bali Tak Golput di Pilpres 2019
Jokowi Melayat ke Rumah Duka Direktur TKN di Sleman
Hadiri Acara Alumni Yogyakarta, Jokowi Gowes Sepeda Satu Setengah Kilometer