Jokowi: Semua Negara Gagap Dihantam Pandemi, Tambah Pusing Ada Perang
Jokowi menyebut, negara sebelumnya dihadapkan pada disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0. Berikutnya, semua negara tergagap-gagap dihantam oleh disrupsi akut karena pandemi yang tidak diduga.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa dunia saat ini mengalami situasi yang sangat sulit. Hal itu diakibatkan masalah global yang datang bertubi-tubi dari pandemi hingga perang.
"Kita tahu bahwa dunia saat ini pada situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang. Semua negara merasakan, semua negara bukan hanya negara kita, sulit sangat sulit," kata Jokowi dalam acara sidang terbuka senat akademik dies natalies Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Jokowi menyebut, negara sebelumnya dihadapkan pada disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0. Berikutnya, semua negara tergagap-gagap dihantam oleh disrupsi akut karena pandemi yang tidak diduga.
"Tambah pusing kita semua. Semua negara tambah pusing semuanya, pusingnya belum reda tambah lagi ada perang, udah bertubi tubi," ujar Jokowi.
Kepala negara menambakan, saat ini sangat tidak mudah mengelola keuangan negara dalam situasi yang sangat ekstraordinari. Namun, Indonesia bisa berupaya dengan baik.
"Tetapi alhamdulillah kita bisa menjalaninya, mengelola keuangan, mengendalikan Covid dengan baik kalau dibandingkan dengan negara negara lain," tandasnya.
Jokowi Ditelepon Kanselir Jerman dan PM Jepang
Jokowi menyebut masa depan global semakin penuh dengan ketidakpastian. Terlebih di tengah memanasnya situasi perang Rusia-Ukraina maupun disrupsi akut akibat pandemi.
"Masa depan global semakin penuh dengan ketidakpastian," kata Jokowi dalam sidang terbuka senat akademik dies natalies Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/3).
Jokowi sampai dihubungi Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida terkait situasi sekarang. Mereka berbicara suasana global yang tidak mudah untuk diprediksi.
"2 hari yang lalu kanselir Jerman telepon kepada saya berbicara banyak kira-kira yang tadi saya sampaikan, suasananya. Kemarin telepon lagi siang perdana menteri Kishida Jepang," ungkapnya.
Menurutnya, hal yang dulu tidak diperkirakan di dunia menjadi muncul. Permasalahan global pun menjadi kegelisahan pemimpin dunia.
"Menyampaikan hal yang sama pandemi yang belum rampung kemudian ada tambahan perang sehingga semua menjadi sulit diprediksi, sangat sulit diprefiksi hal hal yang dulu tidak kita perkirakan semua muncul semuanya," ujar dia.
(mdk/gil)