Jokowi: Setiap Bertemu Ulama Hati Saya Merasa Tenang
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersilaturahmi dengan ratusan peserta Halaqah Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Jawa Barat di Istana Negara Jakarta. Jokowi mengaku senang dapat kembali berkumpul dengan para ulama.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersilaturahmi dengan ratusan peserta Halaqah Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Jawa Barat di Istana Negara Jakarta. Jokowi mengaku senang dapat kembali berkumpul dengan para ulama.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku para ulama selalu memberikan nasihat kepadanya baik secara pribadi ataupun sebagai seorang muslim. Menurut dia, para ulama meminta agar dirinya menjaga kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
"Setiap bertemu para ulama hati saya selalu merasa tenang, merasa damai karena para ulama selalu memberikan tausiyah petunjuk dan nasehat-nasehat kepada saya," ucap Jokowi, Kamis (28/2).
Kepada para ulama, Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan ekonomi umat. Sejumlah kebijakan pemerintah telah diambil berdasarkan kebutuhan dari lingkungan ulama dan para santri yang disampaikan kepadanya.
"Karena sering keluar-masuk di pondok pesantren membuat saya tahu kebijakan apa yang harus kita keluarkan dan kerjakan. Semakin tahu kita keluhan-keluhan dari para santri dan yang mulia para kiai juga menyampaikan kepada saya," jelasnya.
Pemerintah, kata dia, pun menyadari bahwa ekonomi umat dapat berpotensi besar jika dibangun dari lingkungan pondok pesantren itu sendiri. Jokowi memberikan contoh Bank Wakaf Mikro, yang telah dibangun di 44 pondok pesantren.
"Memang, pondok pesantren kita ini ada 29.000. Kalau jumlah 44 itu ya belum banyak betul. Tetapi ini yang paling penting sudah kita mulai. Kemudian nanti kita koreksi, kita evaluasi, kurangnya apa, jeleknya apa, enggak benarnya di mana baru dibesarkan," kata dia.
Mantan Walikota Solo itu menuturkan pemerintah akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di sejumlah pondok pesantren. Untuk tahun ini, dia menargetkan membangun 1.000 BLK di seluruh Indonesia.
"Saya sudah perintah kepada Menteri Tenaga Kerja tahun depan kalau 1.000 rampung minimal 3.000 BLK komunitas (dibangun kembali)," ujar Presiden.
Dalam kesempatan ini, Jokowi mengajak para ulama bersama-sama menjaga dan merawat persatuan dan persaudaraan. Terlebih, kata Jokowi, akhir-akhir ini banyak sekali fitnah dan hoaks yang meresahkan dan berpotensi memecah belah masyarakat apabila tidak dicegah.
"Jangan dianggap ini hal yang ringan, ini hal yang berat bagi utuhnya NKRI. Saya mengajak betul-betul mengajak. Indonesia negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, kita dianugerahi oleh Allah berbeda-beda dan sudah menjadi sunnatullah bahwa kita berbeda-beda baik suku, agama, adat, tradisi, budaya, bahasa daerah," tutur Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Presiden Joko Widodo Hadiri Harlah ke-46 PPP
Jokowi Ajak Kader PPP Berani Lawan Fitnah yang Disebar dari Rumah ke Rumah
Aktivis Walhi Diteror, KontraS dkk Minta Jokowi Terbitkan Aturan Perlindungan
Curhat Penyerang Timnas U-22 ke Jokowi: Jalan di Sarmi Papua Jelek
Jokowi di Acara Silaturahmi Komunitas Kesehatan
Permintaan Timnas U-22 ke Jokowi: Diangkat PNS, TNI Hingga Perbaiki Jalan di Papua