Jokowi Soal ASN Batal Pindah ke IKN September Ini: Fasilitas Belum Siap
Jokowi menekankan soal kesiapan fasilitas yang mesti benar-bener siap.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal ASN yang batal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan September ini. Jokowi menekankan soal kesiapan fasilitas yang mesti benar-bener siap.
"Ya semuanya kan dilihat fasilitas-fasilitas yang ada sudah siap belum. Memang sebagian sudah siap tapi sebagian juga belum. Saya kira kita pindah itu kalau betul-betul siap, termasuk saya ini juga sama. Pindah betul-betul memang harus siap betul," kata Jokowi di Surabaya, Jumat (6/9).
- Presiden Jokowi dan PNS Bakal Pindah ke IKN September, Begini Kondisi Terkini Ibu Kota Baru di Kaltim
- Apartemen PNS di IKN Belum Jadi, Presiden Jokowi Beri Sinyal Pemindahan ASN Bakal Ditunda Lagi
- Jokowi: Jika Infrastruktur Belum Siap, Pemindahan ASN ke IKN Diundur
- Jokowi Berkantor di IKN Kalau Fasilitas Siap: Kita Tidak Ingin Memaksa Nanti Turunkan Kualitas
Jokowi akan terus memantau pekerjaan di IKN. Dia ingin target yang sudah direncanakan bisa tercapai dengan tepat.
"Tapi akan kita terus berkunjung ke sana, tiga hari, empat hari, untuk terus mengkonsolidasi dengan Pak Kepala OIKN agar apa yang sudah kita rencanakan sesuai dengan target yang ditentukan," tuturnya.
Jokowi menjelaskan, IKN adalah pekerjaan yang sangat besar dan tidak semudah yang dibayangkan untuk langsung pindah. Menurutnya, banyak fasilitas penting perlu dipersiapkan sebelum benar benar pindah.
"Jadi tidak segampang yang kita bayangkan pindah, langsung pindah, karena menyangkut pindah apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap. Kalau apartemennya siap apakah airnya juga siap, listriknya juga siap, semuanya ini perlu," pungkasnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Anas bicara mengenai perkembangan perpindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Azwar menyebut, mestinya pada bulan September - Oktober 2024 ini ASN sudah bisa pindah ke IKN.
"Sekali lagi September, Oktober ini mestinya sudah ada yang bisa pindah," kata Azwar Anas di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9).
Namun, hal ini belum bisa terealisasi lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tak ingin terburu-buru. Jokowi ingin hunian, perkantoran dan sistem digital untuk ASN di IKN disempurnakan dulu.
"Tapi arahan presiden ini disempurnakan dulu sehingga nanti akan ada arahan (lagi) dari perpindahan. Tapi Kemenpan sudah siapkan skema skema perpindahan, termasuk jabatan yang akan pindah," katanya.
Politikus PDIP mengatakan, target ASN yang dipindah ke IKN sebanyak 1.700 orang. Dia menyebut, saat ini sudah ada 14 tower selesai untuk hunian ASN dari 47 tower yang ditargetkan selesai pada akhir Desember tahun ini.
"Ini kan baru 14. Ini akan terus di-update OIKN terkait penyelesaian apartemen ASN," pungkasnya.