Jokowi soal Carut Marut PON Aceh-Sumut: Setiap Event Besar Pasti Ada Koreksi dan Perbaikan
Jokowi mengatakan, setiap event besar pasti ada kesalahan yang terjadi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kisruh pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Di antaranya mengenai penyediaan makanan bagi kontingen termasuk masalah pertandingan.
Jokowi menyebut, segala kegiatan pemerintah selalu akan ada evaluasi. Menurutnya, setiap event besar pasti ada kesalahan yang terjadi.
- VIDEO: Tegas! Jokowi Respons Carut Marut PON 2024 "Tiap Event Besar Pasti Ada Koreksi"
- Jokowi Tertawa Terbahak-bahak Tahu Pramono Anung Maju Pilkada Jakarta 2024
- Jokowi Sentil Ruwetnya Perizinan di Indonesia: Duit Sudah Habis Sebelum Event Terjadi
- Jokowi Minta Warga Lapor Ke MK Jika Terjadi Kecurangan: Jangan Cuma Teriak Teriak Curang
Kepala Negara menjawab ini ketika ditanya apakah ada evaluasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo terkait kisruh PON 2024.
"Semua yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pemerintah selalu dievaluasi kalau ada koreksi ya dikoreksi untuk perbaikan-perbaikan ke depan," kata Jokowi di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).
"Saya kira dalam event besar pasti ada koreksi pasti ada perbaikan, baik masalah venue, masalah konsumsi, baik masalah akomodasi, semuanya pasti ada yang perlu kita perbaiki," sambungnya.
Lebih lanjut, eks Wali Kota Solo ini meminta persoalan PON 2024 ditanyakan langsung ke panitian maupun Menpora.
"Ya itu ditanyakan ke panitia lah, nanti itu ditanyakan ke Menpora," ucap Jokowi.
Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 diwarnai dengan dugaan penyelewengan dana. Polri turun tangan mendalami perkara tersebut.
"Dari tim tersebut menyelenggarakan pendampingan atas dugaan pengelolaan anggaran yang akan nantinya terindikasi dengan kegiatan korupsi," tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago kepada wartawan, Sabtu (14/9).
Sejauh ini, tim Bareskrim Polri lewat satgas yang dibentuk tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kejaksaan Agung (Kejagung), hingga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dalam rangka menemukan perbuatan tindak pidana korupsi pada penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut.
"Seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolri, dari hasil pendampingan tersebut apabila ditemukan pelanggaran dalam penyelenggaraan keuangan, Polri siap melakukan penyelidikan dan penyidikan," jelas dia.
- Nestapa Petani di Bromo, Diperintah Rawat Tanaman Ternyata Ladang Ganja Berujung Bui
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Padang Sidempuan
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024