Jokowi Tanam Pohon Pulai di Istana Jakarta Jelang Pensiun, Ini Maknanya
Jokowi menanam pohon Pulai (Alstonia scholaris), sementara Iriana menanam pohon Flamboyan (Delonix regia).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana melaksanakan kegiatan penanaman pohon di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/10) sore.
Jokowi menanam pohon Pulai (Alstonia scholaris), sementara Iriana menanam pohon Flamboyan (Delonix regia).
- Ada Jokowi di Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Prabowo-Gibran
- Jokowi Tantang Pramono Anung Kampanye 12 Titik Sehari di Pilkada Jakata
- Jokowi Tertawa Terbahak-bahak Tahu Pramono Anung Maju Pilkada Jakarta 2024
- Jokowi dan Iriana Punya Hak Suara untuk Pilkada Jakarta, Bakal Mencoblos di TPS 06 Gambir
Acara ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menggalakkan penghijauan dan pelestarian lingkungan di kawasan Istana. Kehadiran pohon Pulai dan Flamboyan yang dikenal dengan keindahan dan manfaat ekologisnya diharapkan dapat memperindah lingkungan istana serta memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.
Pohon Flamboyan yang ditanam oleh Iriana dikenal dengan bunganya yang cerah dan memikat, sering kali melambangkan kecantikan dan harapan.
Sementara itu, pohon Pulai yang dipilih oleh Jokowi memiliki makna simbolis dalam ketahanan dan kekuatan. Pohon ini merepresentasikan visi jangka panjang pemerintahan terhadap pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan simbol kenangan menjelang masa purnatugas Jokowi Ibu Iriana. Tidak hanya sekadar sebuah seremoni, kegiatan ini menjadi sebuah pengingat akan dedikasi dan kepedulian terhadap bumi yang akan terus berlanjut, bahkan setelah masa jabatan berakhir.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Saat Pilpres tersebut, Jokowi terpilih sebagai presiden bersama pasangannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin. Keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan hingga 20 Oktober 2024.
Masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Sebagai pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.