Jokowi Ucapkan HUT ke-50 KORPRI: Tetap Jadi Abdi Negara Profesional dan Inovatif
Pada HUT ke-49 Korpri tahun lalu, Jokowi menegaskan pemerintah harus terus mempercepat reformasi birokrasi dan struktural.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun ke-50 untuk Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Hal ini disampaikan Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi, Senin (29/11/2021).
"Selamat ulang tahun ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia," ucap Jokowi.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Dia menyampaikan terima kasih kepada para abdi negara yang telah setengah abad melayani bangsa Indonesia. Jokowi mendorong para abdi negara terus tangguh, profesional, dan inovatif untuk Indonesia Maju.
"Terima kasih untuk setengah abad pelayanan kepada bangsa. Tetaplah menjadi abdi negara yang tangguh, profesional, dan inovatif untuk Indonesia Maju," jelas Jokowi.
Pada HUT ke-49 Korpri tahun lalu, Jokowi menegaskan pemerintah harus terus mempercepat reformasi birokrasi dan struktural. Dengan begitu, aparat birokrasi dapat bekerja dengan cepat tanpa prosedur yang berbelit-belit di masa pandemi Covid-19.
"Reformasi struktural sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi, regulasi yang rumit dan menghambat kreativitas kerja harus dipangkas dan disederhanakan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara HUT ke-49 Korps Pegawai RI (Korpri) secara virtual, Minggu 29 November 2020.
Jokowi menilai pandemi Covid-19 ini merupakan momentum tepat untuk mengubah cara-cara kerja yang normal menjadi luar biasa. Dia mengatakan pandemi Covid-19 membuat sebagian besar birokrat harus bekerja dari rumah.
Kondisi ini dinilai mempercepat transformasi digital, menjadikan aparat birokrasi lebih adaptif dan lebih terampil. Selain itu, birokrat juga dapat memanfaatkan teknologi dengan mengedepankan inovasi dan kreatifitas.
Jokowi ingin agar kelembagaan pemerintahan yang gemuk, tumpang tindih dan tidak efisien segera diintegrasikan melalui reformasi struktural. Selain itu, dia meminta jenjang eselonisasi yang panjang dipangkas sehingga mempercepat proses pengambilan keputusan.
"SOP yang panjang dan kaku harus diringkas dan fleksibel dan berorientasi pada hasil," ucap dia.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
Dari Balik Layar Muktamar PBNU
Jokowi Soroti Situasi Afghanistan di KTT ASEM Ke-13: Indonesia Siap Bantu
Jokowi Dorong Pencapaian Target Vaksinasi WHO pada KTT ASEM ke-13
Yusril Tak Heran UU Cipta Kerja Dirontokkan MK, Sejak Awal Bermasalah
Yusril Soal UU Cipta Kerja: Tanpa Perbaikan Segera, Kebijakan Jokowi akan Terhenti
Di KTT G20 Bali, Presiden Jokowi Akan Tekankan Pentingnya Restorasi Mangrove Dunia
Pemerintah Patenkan Obat Covid-19 Favipiravir untuk 3 Tahun