Jokowi Ucapkan Selamat Kepada Presiden Prancis Terpilih Emmanuel Macron
Dalam pidato kemenangannya di kaki Menara Eiffel, Macron menyampaikan kepada pendukungnya, pilpres telah berakhir dan dia akan menjadi "presiden untuk semua".
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron yang kembali memenangkan pemilihan umum, Minggu (24/4). Ucapan itu pun disampaikan melalui akun instagramnya, Senin (25/4).
"Extending my warmest congratulations to @EmmanuelMacron on his re-election as President of France (Saya mengucapkan selamat dengan penuh hangat kepada Emmanuel Macron atas terpilihnya kembali menjadi Presiden Perancis)," kata Jokowi dikutip merdeka.com dalam akun instagramnya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibahas Presiden Jokowi dan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Di mana Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Jokowi? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden Marcos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina, Selasa (9/1).
-
Apa yang dikatakan Paus Fransiskus tentang momen perkenalan Presiden terpilih oleh Jokowi? Momen perkenalan itu dilakukan Presiden Jokowi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, usai Sri Paus diterima melalui upacara kenegaraan."Presiden ke mana-mana selalu mengenalkan (calon) presiden terpilih dan tadi secara khusus Paus mengatakan ini adalah tradisi yang bagus, ada seorang presiden yang akan mengakhiri jabatannya memperkenalkan presiden yang akan datang," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (4/9).
Dia berharap kerja sama antara Indonesia dan Perancis akan semakin erat. Terutama menguatkan dalam G20 dan Uni Eropa.
"Looking forward to continue working together with my dear friend in strengthening our strong strategic partnership, particularly as our two countries hold Presidency of G20 & EU 🇮🇩 🇫🇷 (Menantikan untuk terus bekerja sama dengan sahabat saya dalam memperkuat kemitraan strategis kita yang kuat, terutama karena kedua negara kita sedang memegang amanah Presidensi G20 & Uni Eropa)," ungkapnya.
Untuk diketahui Emmanuel Macron kembali memenangkan pemilihan presiden (pilpres) Prancis, mengalahkan pesaingnya, Marine Le Pen. Macron mendulang 58,55 persen suara, lebih besar dari yang diprediksi. Sementara Le Pen, dari kelompok sayap kanan meraih 41,45 persen suara.
Dalam pidato kemenangannya di kaki Menara Eiffel, Macron menyampaikan kepada pendukungnya, pilpres telah berakhir dan dia akan menjadi "presiden untuk semua".
"Sebuah jawaban harus ditemukan atas kemarahan dan pertentangan yang mendorong banyak saudara sebangsa kita memilih sayap kanan ekstrem," kata Macron dalam pidatonya pada Minggu malam, dikutip dari BBC, Senin (25/4).
"Itu akan menjadi tanggung jawab saya dan mereka yang ada di sekeliling saya," lanjutnya.
Baca juga:
Menyoroti Nasib Muslim Prancis Setelah Kemenangan Macron
Ekspresi Macron Usai Terpilih Kembali Sebagai Presiden Prancis
Arti Kemenangan Macron di Tengah Warga Prancis yang Terbelah
Macron Kalahkan Marine Le Pen dalam Pilpres, Janji Satukan Prancis yang Terbelah
Sosok Marine Le Pen, Calon Presiden Prancis yang Melarang Penggunaan Hijab
Bagi Muslim Prancis, Pilihannya adalah Kandidat yang Paling Sedikit Mudaratnya