Jumlah laporan orang hilang di Yogyakarta bertambah
Polda masih mencari mereka yang diduga bergabung dengan Gafatar.
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta hingga hari ini mengaku telah menerima 41 laporan orang hilang. Jumlah itu terus meningkat setiap harinya.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, dari beberapa laporan masuk hingga Rabu lalu sudah mencapai 32 berkas. Sementara pada Kamis kemarin tercatat mencapai 41 orang.
"Senin malam SPKT Polda DIY ada tujuh yang dinyatakan hilang. Selasa enam laporan ada sembilan orang yang dilaporkan. Rabu kemarin 5 SPTL ada 6. Jadi total ada 32 sampai kemarin siang. Dengan hari ini jadi ada 41," kata Anny di Polda DIY, Jumat (15/1).
Anny mengatakan, beberapa laporan orang hilang di antaranya sudah ditemukan. Hal ini karena hasil kerjasama dengan Polda lain di Indonesia. Salah satu yang sudah ditemukan adalah Faza Anangga Novansyah (27). Polda di Kalimantan Barat mengkonfirmasi Faza sudah ditemukan di wilayahnya. Faza dilaporkan oleh keluarganya, yang kabarnya minta izin ke Samarinda. Saat itu Faza beralasan hendak mencari pekerjaan dengan meminjam sepeda motor temannya.
"Polsek di Kalbar menyampaikan yang bersangkutan ada di sana. Hari ini tim Polda berangkat ke sana bersama dengan keluarganya," ujar Anny.
Sampai saat ini polisi belum bisa memastikan apakah Faza terlibat organisasi Gerakan Fajar Nusantara. Menurut dia perlu data valid guna memastikan apakah memang Faza menjadi anggota Gafatar DIY.
"Kita belum tahu. Setelah sampai di Yogya akan kita mintai keterangan kenapa pergi," tambah Anny.
Dari daftar anggota Gafatar Sleman yang ditemukan merdeka.com, nama Faza tercantum di dalamnya. Faza merupakan warga Cibukan, Sumberadi, Mlati, Sleman, hilang pada 11 Desember 2015.