Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Ahmad Yani Turun 15 Persen
Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang turun 15 persen. Hal itu disebabkan dampak kenaikan harga tiket pesawat. Di musim mudik saat seperti ini, banyak yang beralih naik angkutan darat.
Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang turun 15 persen. Hal itu disebabkan dampak kenaikan harga tiket pesawat. Di musim mudik saat seperti ini, banyak yang beralih naik angkutan darat.
"Sejak kuartal pertama awal Januari sampai April saja, penumpang pesawat yang berangkat maupun tiba dari bandara kami mengalami penurunan, sekitar 15 persen," kata General Manager PT Angkasa Pura I, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Hardi Ariyanto, Senin (3/6).
-
Di mana Bandara Ahmad Yani Semarang menerapkan konsep Eco Airport dan Green Airport? Mereka menggandeng para pembudidaya maggot untuk mengelola dan mengurai sampah organik di bandara tersebut dengan menerapkan konsep Eco Airport dan Green Airport.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kereta api jarak jauh mana saja yang mengalami keterlambatan akibat banjir di Semarang? Adapun kereta api yang mengalami keterlambatan ialah KA Jayabaya, KA Sembrani, KA Pandalungan, KA Majapahit, KA Argo Anggrek, KA Harina, KA Gumarang dengan tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Dia menyebut penurunan penumpang pesawat terbang sangat terasa pada H-4 Lebaran, Sabtu (1/5). Volume penumpang anjlok sekitar 15 persen.
"Kemarin 13.455 penumpang, sedangkan tahun 2018 pada H-4 sekitar 15.778 penumpang, ini mengalami penurunan," jelasnya.
Hardi menjelaskan, penurunan penumpang juga imbas dari kebijakan sejumlah maskapai yang mengurangi frekuensi penerbangan dari berbagai kota menuju Semarang. "Jadi ada pengurangan penerbangan. Jika tahun lalu masih ada 136 pergerakan pesawat. Kini kondisinya hanya 116 pergerakan pesawat saja," terang Hardi.
Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Satriyo Hidayat mengatakan harga tiket pesawat yang mahal berpengaruh pada tingkat okupasi, bahkan imbasnya membuat situasi Bandara Ahmad Yani jadi sepi.
"Ini mengganggu orang-orang yang biasanya naik pesawat dengan mudah, sekarang jumlah penerbangannya berkurang. Selain itu, dengan harga avtur mahal, tiketnya mahal dan mudah-mudahan dengan kebijakan batas atas bawah dari Kemenhub, bisa menormalkan kondisinya saat ini," beber Satriyo.
(mdk/cob)