Junaidi ngaku gabung ISIS buat jadi guru ngaji, gelagapan saat diuji
Diamnya Junaidi membuat hakim gemas dan terus mencecarnya dengan pertanyaan yang sama.
Di hadapan majelis hakim, salah satu simpatisan ISIS Ahmad Junaidi berkilah dijanjikan menjadi seorang guru mengaji oleh Abu Jandal. Pengakuan itu disampaikannya dalam sidang lanjutan terhadap para WNI yang tertangkap akan bergabung dengan ISIS.
"Kamu ngajar ngaji di sana?" ujar Junaidi menirukan tawaran Abu Jandal di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (28/1).
Sesampainya di Suriah, Ahmad Junaidi dipekerjakan sebagai juru masak di Harhary. Setiap pagi dia berganti profesi menjadi guru mengaji.
"Kamu benar ngajar ngaji di sana?" tanya Hakim Syahlan memastikan.
"Ya," jawab Junaidi.
Untuk memastikan pengakuannya, Hakim Syahlan menguji keahlian mengajinya. Pertanyaan itu membuat Junaidi terdiam seketika.
"Kalau Mim mati disambut Mim apa tajwidnya?" tanya Hakim Syahlan.
Tiga menit menanti jawaban, ternyata Junaidi tak mengeluarkan sepatah kata apapun.
"Huruf Mim ketemu Mim apa tajwidnya?" tanyanya lagi.
"Ihfa" jawab Junaidi dengan pelan.
Setelah lima menit Junaidi meluruskan jawaban sebelumnya.
"Idghom mimi" jawabnya lagi.