Jurnal Megawati Diharapkan Jadi Inspirasi untuk Merawat Perdamaian Dunia
Hafid menuturkan, nilai universal Pancasila diuraikan Megawati dalam jurnal internasional ini dapat menjadi kajian ilmiah lebih lanjut di dunia akademis.
Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Dr. Hafid Abbas mengapresiasi tulisan ilmiah Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri berjudul 'The Establishment of Pancasila as the Grounding Principles of Indonesia' yang dipublikasikan di Jurnal Pertahanan Universitas Pertahanan RI.
Tulisan tersebut dinilai memperlihatkan pikiran besar dan amat mendasar dari refleksi ilmiah yang disampaikan Megawati dalam tulisan ilmiahnya.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
Hafid menuturkan, nilai universal Pancasila diuraikan Megawati dalam jurnal internasional ini dapat menjadi kajian ilmiah lebih lanjut di dunia akademis.
"Tidak hanya di dunia pendidikan tinggi dalam negeri tapi juga bagi masyarakat internasional. Sangat luar biasa," kata Hafid Abbas dalam keterangan pers, Kamis (10/6).
Hafid mengaku mendalami pemikiran Proklamator RI, Soekarno, yang menyarikan Pancasila. Bahkan, sebagai pribadi, dirinya melakukan gerakan menghidupkan kembali gerakan City of Intellect yang pernah digagas Bung Karno, lewat UNJ.
Mantan Dirjen HAM Kementrian Hukum dan HAM ini mengatakan tulisan Megawati itu memperlihatkan nilai-nilai universal Pancasila akan semakin mengakar di semua kini kehidupan masyarakat Indonesia.
"Bukan hanya itu, kita sungguh berharap apa yang disampaikan Ibu Megawati ini juga memberi inspirasi bagi masyarakat internasional untuk merawat harmoni kehidupan dan perdamaian di mana pun di planet ini," tutur mantan Komisioner Komnas HAM RI tersebut.
Hafid mengatakan hal itu sebagai wujud dukungannya atas rencana penganugerahan gelar profesor kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) yang akan diberikan Universitas Pertahanan (Unhan) RI kepada Presiden Megawati. Rencana penganugerahan dilaksanakan Jumat (11/6).
Baca juga:
Megawati Dinilai Mampu Bangun Kepercayaan Internasional
Guru Besar UI: Prestasi Megawati Wujud Pengetahuannya dalam Kepemimpinan Strategis
Dede Yusuf: Wajar Bu Mega Diusulkan Jadi Guru Besar Tidak Tetap
Fenomena Kampus Berikan Gelar Kehormatan Dinilai Ingin Jadi Bagian Kekuasaan
Begini Proses Awal Pemberian Gelar Profesor Kehormatan ke Megawati Soekarnoputri