Juru kunci sebut perusak situs Calonarang dari Keraton Yogya
"Saya tidak tahu, namanya Pak Mangku katanya dari Keraton Yogyakarta."
Juru kunci situs Calonarang di Kediri Ki Sutrisno Joyo Koentoro mengaku bingung ada bangunan di atas situs peninggalan zaman Airlangga. Menurut Ki Sutrisno, pembangunan itu dilakukan oleh orang yang bernama Mangku yang mengaku dari Keraton Yogya.
"Saya tidak tahu, namanya Pak Mangku katanya dari Keraton Yogyakarta. Selain membangun bangunan baru juga membuat makam-makam," kata Sutrisno pada merdeka.com, Senin (3/3).
Sutrisno juga tidak paham apakah orang yang melakukan pembangunan itu sudah koordinasi dengan BPCN atau Pemkab Kediri. "Kalau saya membangun di sini hanya sekadar untuk berteduh saja, sebab selama ini saya yang merawat," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kabupaten, AKP Edi Herwiyanto dikonfirmasi terkait perusakan situs Calonarang mengaku belum
bisa bertindak. Menurut dia, belum ada pihak pelapor yang merasa dirugikan dengan perusakan tersebut.
Seperti diberitakan, situs bersejarah dalam perjalanan Kerajaan Kahuripan di masa Raja Airlangga di Kediri dirusak orang. Situs Calonarang yang ada di Dusun Butuh Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, dirusak dengan cara dibikin bangunan baru dan juga dibuat makam Calonarang dan Ratna Manggali sang putri tunggal Calonarang.
Kondisi pembangunan di atas situs tersebut sudah barang tentu merusak situs yang ada sebelumnya, yakni berubahnya bentuk
asli. Pengamatan merdeka.com, di lokasi situs ada bangunan baru dengan menambah plesteran semen dan peninggalan yang ada seperti umpak bangunan kuno ditaruh di atasnya dengan menyatukan bangunan baru.
Selain itu ada tambahan tiga makam, padahal sebelumnya di situs tersebut tidak ada makam. Tiga makam tersebut adalah makam Calonarang sendiri, makam Ratna Manggali dan makam sang ajudan Calonarang.