Kabareskrim: Sebenarnya kasus BW, AS & Novel Polsek saja udah cukup
"Nggak ada persiapan untuk menghadapi praperadilan Novel," kata Budi Waseso.
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, pihaknya tidak khawatir dengan upaya praperadilan yang dilakukan oleh salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Dia pun menampik jika lembaga yang dipimpinnya itu disebut-sebut tengah mempersiapkan diri guna menghadapi gugatan yang dilayangkan Novel di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/5).
"Nggak apa-apa, biasa saja. Tidak ada masalah, nggak usah dibesar-besarkan. Nggak ada persiapan untuk menghadapi praperadilan Novel," kata Budi Waseso di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/5).
Budi menyebut jika kasus Novel itu tak perlu dibesar-besarkan, karena proses hukum yang dilakukan Bareskrim terhadapnya itu sudah sesuai aturan dan ketentuan.
Dia juga mengaku siap menerima apapun keputusan pengadilan. "Sangat siap kok, orang kasusnya kasus kecil saja. Kalau ternyata hasilnya adalah penyidikan perlu dihentikan, ya kami hentikan," ujar Budi singkat.
"Sebenarnya itu untuk kasusnya Pak BW, Pak AS, dan kasusnya Novel, Polsek saja udah cukup. Ya mungkin dalam waktu dekat akan saya limpahkan ke wilayah untuk tangani itu. Supaya masalah itu tidak di Bareskrim ya," pungkasnya.
Dikabarkan, hari ini Novel Baswedan bersama tim penasihat hukumnya akan mendaftarkan permohonan gugatan praperadilan, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dasar-dasar hukum yang mereka gunakan adalah hal-hal yang dianggap menyalahi prosedur, terkait dengan penggeledahan dan penyitaan barang yang dilakukan oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri, di rumah Novel, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca juga:
Novel Baswedan terus melawan dengan praperadilan kedua
Novel khawatir ada data kasus korupsi KPK jatuh ke tangan Polri
Di pra peradilan, Novel bakal buktikan jika kasusnya sarat rekayasa
Ajukan praperadilan lagi, Novel ingin sentil Kapolri
Novel kembali melawan Polri, gugat penggeledahan rumah dan penyitaan
-
Kapan Susno Duadji menjabat sebagai Kabareskrim? Ia menduduki jabatan tersebut sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009 silam.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Dimana pertemuan antara Prabowo dan Kaesang berlangsung? Kaesang mengatakan terkesan dengan sambutan salah satunya mars PSI dinyanyikan di lokasi pertemuan.
-
Kapan Prabowo dan Titiek Soeharto memutuskan untuk bercerai? Namun sayang, keduanya memutuskan bercerai pada tahun 1998.