Kabareskrim soal penyiraman Novel: Masih disidik terus, masih terus diselidiki
Empat bulan lebih kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan berlalu. Namun hingga kini siapa pelaku dan otak pelaku masih menjadi misteri. Hingga kini polisi belum bisa mengungkap siapa dalang di balik peristiwa tersebut.
Empat bulan lebih kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan berlalu. Namun hingga kini siapa pelaku dan otak pelaku masih menjadi misteri.
Hingga kini polisi belum bisa mengungkap siapa dalang di balik peristiwa tersebut. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengungkapkan kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan.
"Masih disidik terus, masih terus diselidiki," katanya usai Rapat Dengar Pendapat evaluasi UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa bersama Kepolisian, Kejaksaan, KPK, dan Satgas Dana Desa di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (5/9).
Kasus tersebut semakin rumit usai Novel meyakini serangan tersebut buntut kasus dugaan korupsi yang ditanganinya. Tak hanya itu, dia pun berkali kali menyebut ada perwira tinggi alias jenderal di Kepolisian di balik kasus tersebut.
Polisi pun telah meminta keterangan Novel di Singapura terkait kasus tersebut. Namun Novel tak mengungkap siapa jenderal yang dimaksudnya itu.
Novel hanya mau membuka semuanya kepada Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Namun hingga kini TGPF belum juga dibentuk oleh Presiden Jokowi.