Kabur Bawa Senjata, Prada Yotam Belum Dipastikan Gabung KST Papua Egianus Kogoya
Komandan Korem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyatakan hingga kini belum ada laporan Prada Yotam Bungiangge bergabung dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Pada Desember 2021, Prada Yotam Bugiangge dikabarkan kabur membawa sepucuk senjata laras panjang. TNI menyebar foto personel Kompi C Yonif 756/WMS yang melarikan itu.
Komandan Korem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyatakan hingga kini belum ada laporan Prada Yotam Bungiangge bergabung dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
"Memang benar hingga kini belum ada laporan tentang bergabungnya Prada Yotam yang sebelumnya merupakan anggota Yonif 756/MWS dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada ANTARA, di Jayapura, Minggu (27/3).
Dia mengakui, sebelum melarikan diri dengan membawa senjata api SS1 V1 Prada Yotam sebetulnya sudah pindah ke Kodim Sarmi, Namun yang bersangkutan belum melaporkan diri ke satuan yang baru.
Prada Yotam saat melarikan diri sedang bertugas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, tanggal 17 Desember 2021 saat yang bersangkutan piket dan senjata tersebut tanpa amunisi, ujar Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta secara terpisah mengaku adanya informasi bila anggota TNI yang desersi, yakni Prada Yotam sudah bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Prada Yotam Bugiangge merupakan putra kelahiran Kenyam, dan informasi yang beredar di masyarakat mengungkapkan yang bersangkutan sudah tiga minggu bergabung dengan KKB.
"Namun kami belum bisa memastikan sejauhmana kebenaran informasi tersebut, walaupun sudah santer di tengah masyarakat," kata AKBP Komang yang dihubungi melalui telepon selulernya dari Jayapura.
Yonif 756/MWS berkedudukan di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya merupakan salah satu batalion yang dimiliki Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca juga:
Kronologi Penyerangan KST di Nduga Hingga Dua Anggota TNI Gugur
Korban Penyerangan KST di Nduga Bertambah, Dua Anggota TNI Gugur
TNI di Pos Marinir Nduga Siaga usai Diserang KST, Evakuasi Korban Masih Berlangsung
Prajurit TNI Sempat Membalas Tembakan KKB yang Menyerang Pos Marinir
VIDEO: Panglima TNI Andika: Tidak Ada Prajurit Lakukan Pengamanan Proyek Apapun!
KKB Serang Pos Marinir di Nduga Pakai Pelontar Granat, Satu Prajurit Gugur
Kronologi Danki Distrik Gome Berbohong Berujung 3 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB