Rekam Jejak Pimpinan KKB Papua Abubakar Kogoya yang Ditembak Mati
Dalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Kontak tembak terjadi di tembagapura.
Rekam Jejak Pimpinan KKB Papua Abubakar Kogoya yang Ditembak Mati
TNI-Polri melakukan kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Kamis (4/4) lalu.
Dalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan) Kolonel Czi Ign Suriastawa mengatakan, bukan tanpa sebab tewasnya Abubakar Kogoya.
"Rentetan aksi kriminal yang mengganggu keamanan di bumi Papua, telah dilakukan oleh Abubakar dan tidak jarang aksinya itu menyebabkan korban di pihak masyarakat," kata Suriastawa dalam keterangannya, Senin (8/4).
Ia menjelaskan, rekam jejak aksi Abubakar pada 21 Oktober 2017 telah tercatat dalam Laporan Polri (LP) dimana Abubakar terlibat dalam penembakan terhadap dua orang anggota Brimob bernama Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di Mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Ternyata, aksi tersebut kembali dilakukan lagi oleh Abubakar di lokasi yang sama pada 14 November 2017, yang mana dirinya terlibat dalam penembakan terhadap mobil LWB nomor lambung 01-4887.
Atas sejumlah aksi tersebut, Polres Mimika pun menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Abubakar Kogoya.
"Selanjutnya, pada tanggal 30 Maret 2020, Abubakar terlibat kembali dalam penembakan di Gedung OB-1 Alun-alun Kuala Kencana, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika yang menyebabkan 1 orang Warga Negara Asing (WNA) bernama Graeme Thomas Wall meninggal dunia (MD) dan 2 orang karyawan mengalami luka tembak," jelasnya.
Berdasarkan rekam jejak dan bergabungnya Abubakar Kogoya ke dalam KKB Papua itu disebutnya terpantau di bawah pimpinan Lekagak Telenggen, dengan wilayah operasinya di Kabupaten Puncak, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Intan Jaya.
"Tindakan tegas Aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri mereduksi kekuatan KKB merupakan upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua," pungkasnya.