Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jejak Panjang Kejahatan Jen Aloka, KKB Tewas saat Baku Tembak dengan TNI-Polri di Pegunungan Bintang

Jejak Panjang Kejahatan Jen Aloka, KKB Tewas saat Baku Tembak dengan TNI-Polri di Pegunungan Bintang

Jejak Panjang Kejahatan Jen Aloka, KKB Tewas saat Baku Tembak dengan TNI-Polri di Pegunungan Bintang

Jen Aloka masuk daftar buronan lantaran punya jejak kejahatan yang panjang.

Jejak Panjang Kejahatan Jen Aloka, KKB Tewas saat Baku Tembak dengan TNI-Polri di Pegunungan Bintang

TNI-Polri melumpuhkan lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang (Pegubin) Provinsi Papua Pegunungan, pada Sabtu (30/9) Sejumlah barang bukti, di antaranya 3 senjata, ratusan peluru dan magazine diamankan dari kelompok tersebut. 

Satu anggota KKB yang tewas bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi. Jen Aloka masuk daftar buronan lantaran punya jejak kejahatan yang panjang. 

Satu anggota KKB yang tewas bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi. Jen Aloka masuk daftar buronan lantaran punya jejak kejahatan yang panjang. 

"Dari 3 orang KSTP yang sudah terindentifikasi, satu orang yang masuk daftar KST yang dicari aparat keamanan, yaitu Jen Aloka Taplo alias Dodi. Sosok ini memiliki riwayat aksi kejahatan yang panjang," 

kata Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon dalam keterangannya, Senin (2/10).

Richard mengungkapkan, Jen Aloka merupakan anggota KKB Kodap XV Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alepki Taplo. Setelah Kodap XXXV Bintang Timur terbentuk, kemudian Jen Aloka Taplo bergabung menjadi anggota KKB Kodap XXXV Bintang Timur.

"Jen Aloka Taplo terlibat dalam aksi penembakan, pembakaran fasilitas umum dan pembunuhan suster di Distrik Kiwirok pada bulan September 2021. Jen Aloka Taplo juga terlibat dalam aksi pembacokan dan pemotongan tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang pada tanggal 6 Desember 2022," ungkapnya.

"Selanjutnya Jen Aloka Taplo juga terlibat dalam aksi penembakan dan pembakaran fasilitas umum di Distrik Oksibil pada bulan Januari 2023," 
sambung Richard.

merdeka.com

Jenderal bintang tiga ini menegaskan, tidak ada ruang dan tempat sekecil apapun di Papua untuk aksi brutal dan sadis para KKB tersebut.

"KST memeras dengan merampok dana yang peruntukkannya bagi kesejahteraan masyarakat, info didapat dana tersebut justru digunakan untuk membeli munisi dan senjata ilegal. KST juga banyak membunuh masyarakat yqng tidak mau mengikuti keinginan dan perintah mereka," tegasnya.

Jejak Panjang Kejahatan Jen Aloka, KKB Tewas saat Baku Tembak dengan TNI-Polri di Pegunungan Bintang

Richard mengaku, pihaknya akan terus mendukung Korps Bhayangkara dalam melakukan penegakan hukum terhadap kelompok KST serta membantu kesulitan masyarakat Papua. 

"TNI sebagai Aparat negara, penjaga kedaulatan NKRI, serta bertugas melindungi segenap tumpah darah. TNI selalu siap setiap saat untuk menindak kelompok separatis bersenjata dan melindungi masyarakat Papua, agar Papua aman," 
ucapnya.

merdeka.com

TNI siap mengawal semua proses pembangunan yang telah terbukti nyata dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk mencapai kualitas peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.

"TNI cinta perdamaian, namun setiap waktu siap bergerak untuk melindungi masyarakat dan menjaga NKRI dari semua ancaman kekerasan bersejata kelompok separatis bersenjata di Papua," pungkasnya.

Dewas Gelar Sidang Vonis Dugaan Etik Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Hari Ini
Dewas Gelar Sidang Vonis Dugaan Etik Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Hari Ini

Albertina menyebut sidang putusan etik Johanis Tanak akan digelar secara terbuka

Baca Selengkapnya
Momen Bintang 3 Polri Tepok Dada Aipda Ambarita lalu Diberi Wejangan, Anak Buah: Siap Jenderal!
Momen Bintang 3 Polri Tepok Dada Aipda Ambarita lalu Diberi Wejangan, Anak Buah: Siap Jenderal!

Ada perlakuan mencuri perhatian yang dilakukan oleh sang jenderal bintang 3 kepada Aipda Ambarita saat memberi wejangan.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Meski Johanis Tanak Tidak Hadir
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Meski Johanis Tanak Tidak Hadir

Johanis Tanak mangkir pemeriksaan Dewas KPK lantaran mengajukan cuti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Ini Isi Tas Kapolri Jenderal Sigit yang Selalu Dijaga Ajudan
Terungkap, Ini Isi Tas Kapolri Jenderal Sigit yang Selalu Dijaga Ajudan

Ajudan Kapolri, AKP Fahat Bafadal 'dicegat' oleh Pak Bhabin alias Ipda Herman Hadi Basuki.

Baca Selengkapnya
Jelajah Benteng de Kock, Saksi Bisu Pecahnya Perang Padri di Bukittinggi
Jelajah Benteng de Kock, Saksi Bisu Pecahnya Perang Padri di Bukittinggi

Benteng de Kock, saksi bisu Perang Padri yang dimotori Tuanku Imam Bonjol di Bukittinggi.

Baca Selengkapnya
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku

Peristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Sosok Agus Subiyanto, Jenderal Berdarah Kopassus Eks Pengawal Jokowi Calon Kasad Pengganti Dudung Abdurachman
Sosok Agus Subiyanto, Jenderal Berdarah Kopassus Eks Pengawal Jokowi Calon Kasad Pengganti Dudung Abdurachman

Sebelum meraih pangkat sebagai jenderal bintang 3, Letjen Agus beberapa kali pernah mengemban tugas di pelbagai lini TNI.

Baca Selengkapnya
Pria Diduga Anggota KKB Papua Tembak Mati Pemilik Kios di Puncak Jaya
Pria Diduga Anggota KKB Papua Tembak Mati Pemilik Kios di Puncak Jaya

Korban bernama Jermanto Simanjuntak (35) ditembak di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 3 Mantan Pangkostrad Adu Kuat dengan Anaknya Perwira TNI 'Mau Sombong Enggak Enak'
Jenderal Bintang 3 Mantan Pangkostrad Adu Kuat dengan Anaknya Perwira TNI 'Mau Sombong Enggak Enak'

Berikut momen Jenderal BIntang 3 mantan Pangkostrad adu kuat dengan anaknya.

Baca Selengkapnya