Kader PKK se-Indonesia Meriahkan Parade Budaya Nusantara di Solo
HKG Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 digelar bersamaan di Kota Solo mulai 14 hingga 18 Mei 2024.
HKG Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 digelar bersamaan di Kota Solo mulai 14 hingga 18 Mei 2024.
-
Bagaimana Kemendagri mengimbau Pemda dalam membuat perencanaan gerakan menanam? Apabila dibutuhkan, lanjut Tomsi, Pemda dapat melibatkan pihak ketiga dalam menyusun perencanaan gerakan menanam. Ini khususnya terhadap penanaman sejumlah komoditas yang perlu menjadi perhatian, seperti bawang merah, cabai, dan jagung. Komoditas ini kerap mengalami kenaikan harga di banyak daerah, sehingga perlu upaya penanganan. "Separuh lebih ya kita masih mengalami kenaikan-kenaikan harga cabai, bawang, yang secara teorinya harusnya teman-teman di daerah dapat mengatasi itu dengan melakukan gerakan menanam," ujarnya.
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Kenapa Kemendagri mendorong Pemda untuk membuat perencanaan gerakan menanam? Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap pemerintah daerah (Pemda) dapat menyusun perencanaan gerakan menanam dengan baik. Upaya ini dibutuhkan untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
-
Apa yang Kemendagri harapkan dari Pemda dalam gerakan menanam ini? Tomsi menegaskan, gerakan menanam sejumlah komoditas harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan. Dia mengatakan, beberapa daerah sudah melakukan penanaman, tapi hasilnya belum signifikan lantaran kurang terencana dengan baik.
-
Bagaimana cara Kemendagri membantu daerah dalam mengendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
-
Bagaimana Kemendag melakukan sosialisasi? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
Kader PKK se-Indonesia Meriahkan Parade Budaya Nusantara di Solo
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 digelar bersamaan di Kota Solo mulai 14 hingga 18 Mei 2024. Ribuan kader PKK seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam Parade Budaya Nusantara yang menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT ke-44 Dekranas.
Tidak hanya diisi acara seremonial, kegiatan skala nasional tersebut dimeriahkan oleh setidaknya sebanyak 20 kereta kuda atau biolet hias, 102 mobil hias, kriya, dan budaya. Hiasan mobil khas berbagai daerah di Nusantara tersebut, hasil dari kreativitas anggota Dekranas Daerah (Dekranasda) di 38 Provinsi.
Selain itu lebih dari 1.250 peserta jalan kaki yang merupakan ibu-ibu PKK se-Indonesia dengan mengenakan pakaian adatnya masing-masing turut memeriahkan kegiatan tersebut.
Ketua Harian Dekranas yang juga Ketua Umum Tim Penggerak PKK (TP PKK) Tri Tito Karnavian mengungkapkan, suksesnya kegiatan di Kota Solo tak terlepas dari peran Ketua Dekranasda Kota Solo Selvi Ananda. Istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian itu mengungkapkan, Selvi Ananda yang kali pertama mengusulkan Kota Solo siap menjadi tuan rumah HUT Dekranas dan HKG PKK 2024.
"[Disampaikan] saat peringatan HUT Dekranas dan HKG PKK di Medan tahun 2023," terang Tri usai Parade Budaya Nusantara, Rabu (15/5).
- KPK Punya Alasan Kuat Panggil Kaesang Sebagai Keluarga Penyelenggara Negara
- PKS Tak Masalah Koalisi dengan PDIP di Jakarta, Singgung Pencalonan Jokowi Saat Maju Wali Kota Solo
- HUT ke-44 Dekranas dan HKG PKK ke-52 di Solo Digelar Meriah serta Dihadiri Ibu Negara
- PKS: Membangun Bangsa Sampai Sakaratul Maut
Namun, jelas Tri, pengurus Dekranas tidak langsung menyetujui. Mengingat ada daerah lain yang juga ingin menjadi tuan rumah event nasional tersebut.
Setelah melalui berbagai pertimbangan dan penjajakan, akhirnya Kota Solo dipercaya menjadi tuan rumah peringatan HUT ke-44 Dekranas dan HGK ke-52 PKK.
"Dengan pertimbangan yang sangat luar biasa, seperti kapasitas hotel, transportasi, dan sebagainya Kota Solo layak untuk event nasional," beber Tri.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Kota Solo Selvi Ananda bersyukur event akbar itu berjalan lancar. Menurutnya HUT Dekranas dan HKG PKK membawa dampak positif bagi Kota Solo.
"Mulai dari kuliner, wisata, semua berdampak," kata Selvi.
Sementara itu, rangkaian perayaan Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 dan Jambore Nasional PKK tahun 2024 di Solo dimeriahkan berbagai lomba untuk kader PKK di seluruh Indonesia. Di antaranya lomba Senam Kreasi 6 Langkah Cuci Tangan, lomba Masak Pangan Lokal Sumber Karbohidrat non Beras, lomba Yel-Yel, lomba Parade Budaya Nusantara, lomba Cerdas Cermat Kader PKK, serta lomba Kreasi Jingle Gelari Pelangi. Kemudian digelar pula malam puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Taman Balekambang yang dihadiri Ibu Negara Iriana Jokowi dan sejumlah pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Terpantau ribuan kader dan pengurus TP PKK mulai dari pusat hingga daerah turut berpartisipasi dalam Parade Budaya Nusantara. Para peserta berjalan kaki dengan rute dimulai dari Stadion Sriwedari dan berakhir di Taman Pura Mangkunegaran. Kegiatan itu disaksikan oleh Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo, Ibu Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin, Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian, Ketua Dekranasda dan Ketua TP PKK Surakarta Selvi Ananda, serta sejumlah pengurus OASE KIM.
Antusiasme masyarakat Solo dan seluruh peserta HUT Dekranas dan Peringatan HKG PKK yang berasal dari 38 Provinsi di Indonesia sudah terlihat sejak pagi hingga sore hari. Masyarakat yang menyaksikan terpukau dengan busana adat para peserta lomba mobil hias dan budaya serta pernak-pernik yang menghiasinya.