Kadishub Sumsel tidak tahu ada sarang pungli seperti yang disebut Jokowi
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumatera Selatan Nelson Firdaus mengaku tak mengetahui adanya kawasan bedeng seng, yang menjadi tempat pungutan liar (pungli) oleh preman kepada sopir truk. Bedeng seng diketahui dari hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan 70 sopir truk.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumatera Selatan Nelson Firdaus mengaku tak mengetahui adanya kawasan bedeng seng, yang menjadi tempat pungutan liar (pungli) oleh preman kepada sopir truk. Bedeng seng diketahui dari hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan 70 sopir truk.
"Saya tidak tahu ada kawasan bedeng seng itu, di mana itu, saya baru tahu ni," ungkap Nelson saat dihubungi merdeka.com, Selasa (8/5).
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dia berjanji akan mencari informasi terkait daerah bedeng seng dengan bekerja sama pihak Kepolisian. Jika sudah diketahui lokasinya bakal ditindak agar sopir truk aman melintas. "Saya cari tahu dulu ya, tunggu ya," ujarnya.
Terkait fenomena pungli yang dilakukan preman, termasuk petugas Dishub seperti yang disebut Jokowi, Nelson mengaku tidak tahu juga. "Nanti saya pelajari lagi ya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, saat berdialog dengan para pengemudi truk di Istana Merdeka, tadi pagi, Jokowi mendapat banyak laporan mengenai aksi premanisme dan pungli mulai dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat sampai Aceh. Salah satu pengemudi truk mengaku kerap menghadapi preman yang meminta uang saat membawa barang dari Aceh ke Pekanbaru.
Tak hanya dilakukan oleh preman, pungli juga dilakukan oleh polisi. Namun polisi disebut meminta uang yang terbilang kecil ketimbang Dishub setempat.
"Paling rawan lintas timur Sumatera, perbatasan Aceh sampai Medan, melalui Bagan Batu, Binjai, paling banyak preman. Batasnya sampai Pekanbaru. Habis Pelalawan Riau, itu mobil saya sampai dibakar sama premanisme. Lalu perbatasan Jambi sampai Palembang," jelas salah satu pengemudi truk kepada Jokowi.
"Setelah masuk Sumsel, yang namanya bedeng seng, yang ada stiker di bak mobil. Setelah itu kalau di bedeng seng kalau kita lewat aja, itu wajib bayar. Kalau enggak, kaca pecah, kalau enggak golok sampai di leher. Atau enggak ranjau paku," sambung dia.
Jokowi mengatakan, premanisme di jalan sangat meresahkan pengemudi truk. Sedangkan pungli bisa memicu tingginya harga barang yang seharusnya tidak terjadi.
"Premanisme dan pungli ini mengakibatkan adanya cost-cost tambahan yang seharusnya tidak perlu. Dan itu dirasakan sopir truk sangat mengganggu, sangat mengganggu sekali," ucap dia.
"Saya kan dengarnya sedikit, ternyata setelah bertanya kepada para pengemudi, para supir ternyata sangat banyak (pungli dan premanisme). Kaget dong," kata Jokowi.
Menindaklanjuti laporan dari pengemudi truk, Jokowi langsung memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Menteri Perhubungan menindaklanjuti pungli terhadap sopir truk oleh preman, polisi, dan petugas Dishub. "Disikat semuanya," tegas Jokowi.
Baca juga:
Alasan Agus Yuda jalan kaki 26 hari demi bertemu Jokowi
Jokowi minta Menhub & Kapolri sikat pelaku pungli sopir truk antar pulau
Bertemu Jokowi, sopir truk ini curhat banyak polisi lakukan pungli di Jatim
Antusiasme sopir truk sarapan di Istana
Sopir truk ini jalan kaki 26 hari dari Sidoarjo demi bertemu Jokowi
Presiden Jokowi dengarkan keluhan sopir truk di Istana