Kaesang Akhirnya Bicara soal Jet Pribadi yang Ditumpangi Bareng Erina ke AS: Nebeng Pesawat Temen
Kaesang mengklarifikasi soal polemik jet pribadi yang ia gunakan untuk bertolak ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep mendatangi gedung lama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kaesang mengklarifikasi soal polemik jet pribadi yang ia gunakan untuk bertolak ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono.
- Deretan Pengakuan Kaesang Pangarep soal Jet Pribadi yang Ditumpangi Bareng Erina ke AS
- Dugaan Gratifikasi Penggunaan Jet Pribadi Kaesang, Gibran: Hati-Hati Lho Bikin Beritanya
- KPK Bakal Minta Klarifikasi Kaesang Pangarep soal Pemakaian Jet Pribadi ke Amerika
- Erina Gudono ke Amerika Naik Pesawat Mewah Disorot, Ini Daftar Orang Tajir Indonesia yang Punya Jet Pribadi
"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya dan saya tadi juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat," kata Kaesang kepada wartawan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
Pesawat jet pribadi itu ia akui, namun hanya untuk menumpang.
"Perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau bahasa bekennya nebeng pesawat teman," katanya.
Sayangnya, Kaesang enggan menjabarkan secara detil. ia malah menyerahkannya ke kuasa hukum serta juru bicaranya.
Kedatangan Kaesang ke KPK didampingi Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni.
Kata KPK
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan pemanggilan kepada Kaesang Pangarep dimungkinkan terjadi mengingat memiliki hubungan keluarga dengan penyelenggara negara yakni putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pemanggilan terhadap terkait laporan dugaan gratifikasi Kaesang buntut pemakaian jet pribadi Gulfstream G650 ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono.
"Melihat seorang Kaesang sebagai bukan penyelenggara negara. Kita harus melihat Kaesang kaitannya dengan penyelenggara negara gitu, ada keluarganya," ujar Nawawi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Nawawi menyatakan sudah memerintahkan Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pengaduan Laporan Masyarakat menangani kasus Kaesang Pangarep.