Kak Seto Sarankan Anak Sambo Diberi Pendidikan Informal dan Sementara Tak Gunakan HP
Sebagai langkah awal, Kak Seto akan mengagendakan pertemuan dengan anak-anak Ferdy Sambo. Pertemuan itu untuk mengetahui bagaimana kondisi psikologi anak-anak tersebut.
Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan psikolog Mabes Polri bekerjasama memberikan perlindungan bagi anak-anak mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Tim Psikolog Mabes Polri dan LPAI sepakat berbagi peran untuk melindungi psikologi anak-anak Ferdy Sambo.
Kesepakatan itu setelah Ketua LPAI Seto Mulyadi diminta Kepala Psikolog Mabes Polri Brigjen Kristiono untuk membahas perlindungan ke anak-anak Ferdy Sambo. Sejumlah masukan diberikan Kak Seto sapaan Seto Mulyadi kepada tim psikolog Mabes Polri.
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Siapa yang ikut berlibur bersama Femmy Permatasari? Femmy Permatasari menikmati liburan di Jepang bersama kedua anak perempuannya. Ia terlihat awet muda dan seperti sebaya dengan kedua anaknya.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
"Jadi artinya juga saling memadukan kemampuan masing-masing karena kami pengalamannya di bidang penanganan anak-anak sementara dari biro psikologi Mabes Polri lebih juga penanganannya di pemeriksaan-pemeriksaan dan kaitannya juga dengan situasi kepolisian," kata Kak Seto di Mabes Polri, Rabu (24/8).
Solusi untuk Anak-Anak Ferdy Sambo
Kak Seto menyarankan kepada anak-anak Ferdy Sambo untuk sementara waktu tidak menggunakan gawai. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya cyber bullying yang diterima anak-anak tersebut.
Lebih lanjut, LPAI juga akan menyiapkan jalur pendidikan informal. Menurut dia, jalur pendidikan informal tersebut tidak akan mengurangi kualitas pendidikan seperti di sekolah pada umumnya.
"Dan itu memang dimungkinkan dan dijamin oleh Undang-Undang sistem pendidikan nasional," imbuh Kak Seto.
Antisipasi tersebut, menurut kak Seto akan terus berlangsung lama hingga anak-anak tersebut kembali mendapat kepercayaan diri.
"Kembali memiliki daya resistensi daya yang lebih tegar, maka kita bisa kembalikan ke lingkungan keluarga. Tapi yang terbaik memang justru pihak keluarga. Itu yang paling utama," kata dia.
Langkah Awal
Sebagai langkah awal, Kak Seto akan mengagendakan pertemuan dengan anak-anak Ferdy Sambo. Pertemuan itu untuk mengetahui bagaimana kondisi psikologi anak-anak tersebut.
"Jadi dari pembicaraan itu nanti kita bisa kembangkan langkah-langkah apa yang dapat kami lakukan bersama," ujar dia.
Diketahui anak dari pasangan Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi berjumlah empat orang. Dua di antaranya berumur 17 dan 15 tahun menempuh pendidikan di Magelang. Sementara dua lainnya berumur balita 1,5 tahun dan sang kakak sulung berada di Jakarta.
Kak Seto mengagendakan untuk bertemu dua anak Ferdy Sambo yang sedang sekolah di Magelang akhir bulan ini.
"Tanggal 31 Agustus kita berangkat ke sana. Jadi intinya itu pertemuan awal dulu yang kita lakukan bagaimana itu nanti kita akan bahas bersama," ucap dia.
Untuk dua anak Sambo yang berada di Jakarta diketahui masih bersama dengan sang ibunda, Putri Chandrawathi. Kendati begitu, menurut Kak Seto, pertemuan dengan anak-anak tersebut bersifat fleksibel.
"Kami juga lakukan apakah sebelum berangkat atau setelah kembali dari sana (Magelang). Jadi, kami mungkin juga akan mendapatkan pemahaman dari kedua orangtuanya, kakanya bagaimana situasi adiknya dan sebagainya," tutup dia.
(mdk/gil)