Kalapas Sorong menduga Labora Sitorus kabur lewat jalur laut
Labora Sitorus diketahui sedang sakit dan tidak bisa berjalan jauh bahkan lari.
Terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Labora Sitorus hilang saat hendak dipindahkan dari Lapas Kota Sorong ke Lapas Cipinang Jakarta. Kalapas Sorong, Maliki menduga Labora kabur lewat jalur laut. Namun pihaknya memastikan Labora masih di wilayah Sorong.
"Labora diduga kabur melalui jalur laut saat tim eksekusi dan aparat kepolisian mendobrak masuk kediamannya, di Kelurahan Tampa Garam Kota Sorong," kata Maliki kepada Antara, Minggu (6/3).
Kondisi kesehatan Labora yang menguatkan dugaan aparat bahwa mantan anggota Polres Raja Ampat ini enggak pergi jauh. Labora Sitorus diketahui sedang sakit dan tidak bisa berjalan jauh bahkan lari. Diduga saat ini Labora dalam lindungan keluarga dan karyawannya.
Pihak lapas berkoordinasi dengan pihak kepolisian masih mencari keberadaan mantan anggota Polres Raja Ampat itu untuk dipindahkan ke Lapas Cipinang.
Dikatakan, pihaknya sempat mendapat informasi bahwa Labora Sitorus berada di Raja Ampat namun setelah dilakukan pengecekan yang bersangkutan tidak ada.
"Kami juga mendapat informasi Labora berada di kediamannya di Distrik Klamono Kabupaten Sorong namun setelah dicek tidak ada. Yang jelas Labora masih di wilayah Sorong belum keluar daerah ini," ujar Maliki.
Kakanwil Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua Barat Agus Purwanto yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan, pemindahan Labora Sitorus adalah keputusan Kementerian.
Labora Sitorus selama ini tidak di Lapas Sorong tetapi yang bersangkutan berada di rumahnya di Kelurahan Tampa Garam, Kota Sorong, dengan alasan sakit.
"Seharusnya Labora Sitorus kooperatif kembali ke Lapas Sorong untuk menjalankan hukumannya yang sudah berkekuatan hukum tetap," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, kebijakan pusat memindahkan Labora Sitorus dari Lapas Sorong ke Lapas Cipinang Jakarta sehingga mendapat perawatan dan fasilitas kesehatan yang memadai.