Kalimantan Timur Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional XXX
Rapat Koordinasi ketiga sebagai tindak lanjut akan dilaksanakan di Samarinda pada tanggal 28 Februari 2024.
Rapat Koordinasi ketiga sebagai tindak lanjut akan dilaksanakan di Samarinda pada tanggal 28 Februari 2024.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Mengapa IKN dipindahkan ke Kalimantan Timur? Presiden meyakini bahwa kota ini akan terus berkembang sebagai pusat bisnis, pariwisata, dan ekonomi. Ini menunjukkan bahwa pemindahan IKN ke Kalimantan Timur tidak mengurangi peran Jakarta dalam pembangunan Indonesia.
-
Apa yang menjadi dasar dari perencanaan pembangunan di Kalimantan Timur? Data yang valid, akurat dan terkini amat dibutuhkan sebagai pondasi perencanaan pembangunan. Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat membuka acara Monitoring, Evaluasi dan Pra Lapotan Data Desa dan Kelurahan Presisi.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Kapan Kabupaten Kutai Timur berdiri? Kabupaten yang berdiri pada 12 Oktober 1999 ini juga memiliki pantai sepanjang 500 kilometer persegi.
Kalimantan Timur Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional XXX
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024. Dalam Koordinasi Sinkronisasi dan Pengendalian (KSP) Persiapan Pelaksanan MTQ Nasional XXX Tahun 2024, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI mengundang para pemangku kepentingan untuk melakukan rapat koordinasi persiapan MTQ.
Rapat dipimpin oleh Plt. Asisten Deputi Moderasi Beragama Kemenko PMK. Rapat berlangsung hampir 3 jam. Bertempat di Ruang Rapat, lantai 13, Kemenko PMK.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, dalam paparannya menyampaikan, tentang Persiapan Progress Sarana dan Prasarana Pelaksanaan MTQ Nasional XXX Tahun 2024.
- Tekad Kuat Ramadhan Sananta Ingin Kembali Bela Timnas Indonesia
- Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN
- Pertama di Indonesia, Taksi Terbang Tanpa Awak Mengudara di Bandara APT Pranoto Samarinda
- Taksi Terbang Berkapasitas 5 Orang untuk IKN Akan Diuji Coba di Samarinda
Beberapa hal yang dilaporkan, antara lain tentang telah diselesaikannya sayembara pembuatan logo MTQN XXX Tahun 2024. Terpilih 3 juara terbaik. Juara 1 dari Provinsi NTB. Juara 2 dari Provinsi Jawa Barat, dan Juara 3 dari Provinsi Riau.
Sekda juga menjelaskan tentang venue yang diusulkan untuk dipakai 8 cabang musabaqah. Tempat upacara pembukaan dan penutupan serta malam ta'aruf.
Tentu tidak ketinggalan, dilaporkan tentang dukungan akomodasi, ketersediaan Rumah Sakit serta obyek wisata yang terjangakau untuk dikunjungi oleh 38 kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia.
Pada bagian lain, Sekda yang juga sebagai Ketua LPTQ meminta dukungan dari Kementerian Perhubungan untuk penambahan waktu operasional Bandara APT Pranoto Samarinda dan penambahan jadwal frekuensi penerbangan dari dan menuju Bandara APT Pranoto. Selain itu juga permohonan dukungan penyediaaan 38 armada bus untuk antar jemput kafilah dari dan ke Bandara.
"Transportasi udara untuk penerbangan kafilah ke Kaltim, termasuk laut dan darat yang juga menuju ke Kaltim dan IKN tengah kami siapkan," jelasnya.
Pada sesi akhir paparan, Sri Wahyuni juga meminta dukungan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk dukungan sapras di IKN, karena Pemprov tidak memiliki kewenangan untuk wilayah IKN Nusantara, sebagai lokasi pembukaan dan penutupan MTQN secara hibrid.
Jauhar Efendi, selaku Wakil Ketua III LPTQ Kaltim melaporkan, bahwa Rakor selain dihadiri oleh jajaran Kemenko PMK dan Pemprov Kaltim, juga dihadiri oleh utusan dari Kemenhub, Kemenag Pusat, LPTQ Kaltim, TVRI. Rapat selain dilakukan secara luring, ada juga yang mengikuti secara daring.
Sebelum rapat berakhir, pimpinan rapat, Thomas Ardian Siregar, menyatakan, waktu pelaksanaan MTQ Nasional XXX di Kaltim direncanakan tanggal 2 - 12 September 2024. Kedua, penetapan peserta MTQ Tingkat Nasional XXX, tanggal 13 Agustus 2024.
“Kemenag akan melakukan visitasi terhadap venue2, termasuk lokasi pembukaan dan penutupan yang juga dilaksanakan di IKN Nusantara, di atas tanggal 15 Februari 2024,” ujarnya
Rapat Koordinasi ketiga sebagai tindak lanjut akan dilaksanakan di Samarinda pada tanggal 28 Februari 2024.