Kampanye Prabowo di Yogyakarta Ricuh, 3 Pendukung Luka Kena Lemparan Batu
Ketua DPW PPP Khittah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Syukri Fadholi mengatakan kericuhan terjadi di beberapa titik di Yogyakarta diantaranya di Jalan Magelang dan di daerah Wirobrajan.
Kunjungan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di Yogyakarta sempat diwarnai kericuhan. Kericuhan ini menyebabkan tiga orang pendukung Prabowo dari Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Khittah mengalami luka-luka karena lemparan batu.
Ketua DPW PPP Khittah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Syukri Fadholi mengatakan kericuhan terjadi di beberapa titik di Yogyakarta diantaranya di Jalan Magelang dan di daerah Wirobrajan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
"Saya dapat laporan di Kuncen (Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogya), satu teman dari GPK kena lemparan batu retak tangannya. Di Jalan Magelang (tak jauh dari lokasi acara Prabowo) dua orang luka kena lemparan batu," ujar Syukri saat dihubungi, Rabu, (27/2) malam.
Lihat juga berita tentang Prabowo Subianto di Liputan6.com
Syukri menerangkan kericuhan di Jalan Magelang yang lokasinya tak jauh dari Grand Pasific Hall tempat Prabowo menggelar acara diawali dari lemparan batu dan ketapel dari gerombolan tidak dikenal ke arah anggota GPK Khittah. Lemparan ini pun kemudian mendapat respon dan anggota GPK Khittah mengejar gerombolan yang melempar.
Pascakericuhan, Syukri pun meminta kepada anggota GPK Khittah untuk menahan diri, tidak terprovokasi maupun melakukan serangan balik. Ke depan, Syukri berharap agar peristiwa serupa tak lagi terulang.
"Saya harap ya jangan mengganggu, jangan saling mencegah, melempar, supaya situasi Yogya dan bangsa pada umumnya aman, tertib. Kepada semua lapisan masyarakat, beda pendapat boleh tapi kewajiban kita semua mewujudkan Pemilu yang aman damai," urai Syukri.
Terkait penanganan kasus, Syukri mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Meskipun demikian Syukri pun membuka opsi damai kepada dua kelompok yang saling bergesekan hingga berujung ricuh.
"Kalau tetap proses hukum ya jalan dan saya harap polisi tegas dan adil. Tapi kalau ada perdamaian, ya damai. Yang penting ke depan jangan saling membalas dan peristiwa serupa tidak terulang lagi," pungkas Syukri.
Baca juga:
Ini Lahan Milik Prabowo Subianto di Aceh
Heboh Bedah Plastik Ratna Sarumpaet Berujung Meja Hijau
Sekjen PDIP: Jokowi Punya 3 'Kartu Sakti', Prabowo Cuma 1 'Kartu Mati'
Ricuh di Acara Prabowo, Kaca Mobil Roy Suryo Pecah Kena Lemparan Batu
Seknas Prabowo Khawatir KPPS Bolehkan WNA Punya e-KTP Mencoblos