Kantor LBH Jakarta & YLBHI tutup 2 hari, kerusakan diperbaiki secara patungan
Jika ada warga yang datang menyampaikan pengaduan dalam dua hari ke depan, YLBHI tak bisa menolak. Namun demikian, YLBHI tak bisa melayani dengan maksimal.
Pascapengepungan massa pada Minggu (17/9) malam hingga Senin (18/9) dini hari, Kantor LBH Jakarta dan YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, ditutup selama dua hari hingga Selasa (19/9) besok. Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Muhammad Isnur menyampaikan penutupan dalam dua hari ini dimanfaatkan untuk membenahi kantor setelah beberapa bagian yang mengalami kerusakan saat penyerangan.
"Kami mau berbenah dulu. Mungkin Rabu bisa seperti sedia kala," katanya di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Senin (18/9).
Jika ada warga yang datang menyampaikan pengaduan dalam dua hari ke depan, YLBHI tak bisa menolak. Namun demikian, YLBHI tak bisa melayani dengan maksimal.
"Kalau ada yang datang kami enggak bisa menolak mereka. Dua hari kami izin dan belum bisa memberikan pelayanan maksimal. Rabu baru bisa mulai maksimal," jelasnya.
Untuk perbaikan fasilitas yang rusak seperti bangku, kaca maupun gerbang akan dibiayai dari hasil patungan para aktivis maupun masyarakat. Dia pun mengajak masyarakat dan jaringan LBH Jakarta maupun YLBHI untuk melakukan bersih-bersih dan perbaikan pada Selasa besok.
Saat terjadi penyerangan, dia menyebut ada juga massa yang melempar kaca gedung. "Masyarakat, klien, dan semua jaringan kita kalau memang ada kaca yang pecah, bangku yang rusak kita bersih-bersih besok di gedung LBH. Sehingga klien yang datang bisa nyaman dan bisa mendapatkan bantuan hukum," jelasnya.