Kaos Soeharto dan Jokowi dijual di Monas, tak ada bergambar SBY
Paling laris kaos bergambar Jokowi. "Tunggu jaman bro, sabar disik," begitu tulisan kaos bergambar Jokowi.
Lapangan pelataran Monumen Nasional (Monas) hari lebih ramai dari hari-hari biasanya. Sejumlah pejabat publik mulai dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), menteri-menteri hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir. Hal ini dalam rangka mencanangkan Gerakan Ekonomi Syariah (Gres).
Selain itu, sejumlah UKM dan ratusan pedagang-pedagang kaki lima menjajakan dagangannya untuk mengais rezeki. Mulai dari tukang bakso, penjual es, pedagang baju dan kaos dan masih banyak lagi.
Terdapat sisi lain yang terasa unik dan menarik mengamati pedagang-pedagang kaos tersebut. Kaos dengan gambar Jokowi dan mantan Presiden Soeharto mejeng serta bersaing memikat pengunjung silang Monas. Namun, tak terlihat konveksi yang memproduksi kaos bergambar SBY.
"Penak jamanku toh," begitu tulisan dengan gambar Soeharto di kaos yang digantung.
Berjajar dengan kaos bergambar Soeharto, kaos dengan wajah Gubernur DKI Jakarta (Jokowi) juga berderet dalam gantungan di bawah payung berukuran besar. Seakan-akan memikat pengunjung bahwa nama Jokowi laik dan bakal maju sebagai capres 2014 mendatang.
"Tunggu jaman bro, sabar disik," begitu tulisan kaos bergambar Jokowi.
Pedagang kaos tersebut, Markamah menuturkan, harga pcs dipatok sebesar Rp 25.000. Baik itu kaos yang bergambar Soeharto ataupun kaos bergambar Jokowi. Kedua kaos tersebut hanya satu warna hitam.
"Sama-sama laris mas, tapi kaos Jokowi lebih laris, ya karena pembeli-pembeli ingin Pak Jokowi maju sebagai presiden 2014," kata dia saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Minggu (17/11).
Untuk ukurannya, pedagang asal Madura itu menambahkan, kaos bergambar Jokowi dan Soeharto ada ukuran L dan XL. Selain itu, ada juga kaos anak-anak dengan gambar keduanya yang ditawarkan dengan harga Rp 15.000 per pcs.
Baca Juga:
Di Monas, Presiden SBY tepuk-tepuk pundak Jokowi
Tahun depan, Jokowi pastikan suntik Rp 1 triliun buat Bank DKI
Buka fun bike, Jokowi ikut gowes dari Balai Kota-HI
Jokowi: Mahasiswa jangan manja
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.