Kapal MT Christin Angkut BBM Terbakar di Perairan Lombok, Pemadaman Terus Dilakukan
Kapal yang terbakar tersebut membawa sebanyak 17 orang awak kapal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14 orang sudah berhasil dievakuasi ke TBBM Ampenan, sedangkan tiga orang lainnya belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan pemadaman api yang membakar kapal MT Christin secara terpadu. Kebakaran terjadi di perairan laut barat Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu.
"Saat ini, kami sedang melakukan upaya terbaik untuk berkoordinasi, termasuk dengan Pelindo dan Syahbandar dan semua pihak terkait untuk bisa melakukan pemadaman terkait dengan kapal tersebut," kata Pjs Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Taufik Kurniawan, dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Minggu (26/3).
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Mengapa Pertamina terus berupaya untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran? Pertamina, lanjut Nicke, akan terus berupaya untuk agar BBM bersubsidi secara optimal dikonsumsi oleh yang berhak. Upaya-upaya tersebut antara lain penggunaan teknologi informasi untuk memantau pembelian BBM Bersubsidi di SPBU-SPBU secara real time untuk memastikan konsumen yang membeli adalah masyarakat yang berhak.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
Ia mengatakan kebakaran kapal terjadi sekitar pukul 14.50 Wita. Kapal MT Christin di carter oleh Pertamina Internasional Shipping dengan membawa muatan sebesar 5.900 kilo liter BBM jenis pertalite.
Kapal tersebut sedianya akan mengeluarkan muatan (loading) di Terminal BBM Ampenan sebesar 2.700 kilo liter pertalite.
"Setelah selesai loading di Terminal BBM Ampenan, kapal akan melanjutkan perjalanan untuk loading kembali di Terminal BBM Sanggaran Bali sebesar 2.300 kilo liter," ujarnya.
Ia menyebutkan kapal yang terbakar tersebut membawa sebanyak 17 orang awak kapal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14 orang sudah berhasil dievakuasi ke TBBM Ampenan, sedangkan tiga orang lainnya belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Tiga awak kapal yang masih dalam pencarian, yakni Diki Abdul Aziz (mualim 3), Sukirman (bosun), dan Dani Maulana (cadet deck).
Taufik juga menegaskan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab terbakarnya kapal MT Christin.
"Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses investigasi dengan PIC, yakni PT Pertamina Internasional Shipping," ujarnya.
(mdk/lia)