Kapal nelayan karam di Langkat, nakhoda tewas, 5 ABK selamat
Kapal itu dihantam ombak saat hendak kembali usai melaut.
Sebuah kapal nelayan tenggelam di perairan Kuala Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sang nakhoda tewas, sedangkan lima anak buah kapal (ABK) selamat dalam peristiwa ini.
Informasi dihimpun, kapal yang tenggelam memiliki nomor lambung PB 006. Kapal itu diduga karam setelah dihantam ombak besar, pada posisi sekitar 19 mil dari perairan Kuala Brandan. Mereka dikabarkan sedang dalam perjalanan pulang usai melaut.
"Kapal itu tenggelam pada hari Senin (19/10) pagi sekitar pukul 06.00 WIB," kata Kapolres Langkat, AKPB Dwi Asmoro, kepada wartawan, Selasa (20/10).
Nakhoda kapal bernama Lokot (46 tahun), warga Jalan Pelabuhan, Sei Bilah, Sei Lepan, Langkat tewas dalam kejadian itu. Sementara lima anak buah kapal (ABK), yaitu Abdullah, Leman, Udin, Hendra, dan Herman berhasil diselamatkan nelayan lainnya.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti peristiwa itu. Mereka masih meminta keterangan para ABK yang selamat. "Di antara mereka ada yang masih syok," ujar Dwi.