Kapal tanker di Batam meledak, 1 ABK tewas dan 3 luka bakar
Kapal tanker di Batam meledak, 1 ABK tewas dan 3 luka bakar. Belum diketahui penyebab ledakan kapal. Korban meninggal lantaran terhempas dari kapal akibat ledakan.
Kapal tanker yang lagi bersandar di Pelabuhan Rakyat Pantai Stres Batuampar, Batam meledak, Rabu (16/11). Seorang pekerja kapal tewas terhempas dari kapal akibat dorongan ledakan api tersebut. Bahkan tiga pekerja lainnya mengalami luka bakar serius.
"Korban yang meninggal dunia ini sepertinya terhempas dari kapal akibat ledakan," ujar Komandan Koramil 01 Batam Timur, Kapten Infanteri Suherman saat dihubungi merdeka.com.
Dijelaskan Suherman, kapal tanker itu biasanya bermuatan minyak mentah, namun saat ledakan terjadi kapal sedang dalam kondisi kosong. Saat itu, Suherman sedang di dekat lokasi.
"Awalnya, kami kira ledakan gedung runtuh karena dekat pantai, saya lihat jam 13.45, lalu saya dan anggota berlari ke sumber ledakan tersebut," ucap Suherman.
Setelah tiba di lokasi ledakan, Suherman bersama dua anak buahnya mengecek. Ternyata yang meledak adalah kapal tanker di belakang gedung yang sedang bersandar di pelabuhan tersebut.
"Kami dekati, ada pekerja yang meninggal akibat ledakan itu. Terhempas dari kapal ya. Kami lihat korban tergeletak. Kemudian di atas kapal masih ada orang yang teriak-teriak, lalu kami suruh turun, kami tidak berani dekat karena ledakan terjadi terus, api juga masih besar," terang Suherman.
Tak lama kemudian, datang mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Batam. Setelah berusaha memadamkan api, anggota TNI dan polisi langsung mengevakuasi pekerja yang menjadi korban ledakan kapal tersebut.
"Kami evakuasi korban dari kapal. Satu korban meninggal dunia, luka bakar tiga orang yang mengalami kritis," ucap Suherman.