Kapal tenggelam di perairan Bulungan, balita Azizah ditemukan tewas
Azizah, balita berusia 2 tahun juga menjadi korban insiden perahu motor tenggelam di Sungai Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Dia ditemukan tewas mengambang dan dikenali keluarganya lantaran pakaiannya.
Azizah, balita berusia 2 tahun juga menjadi korban insiden perahu motor tenggelam di Sungai Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Dia ditemukan tewas mengambang dan dikenali keluarganya lantaran pakaiannya.
Azizah ditemukan tim SAR di tengah upaya penyisiran yang dilakukan bersama keluarga korban, mengambang sekira pukul 15.30 Wita sore tadi. Tim melihat korban mengenakan pakaian sesuai petunjuk dari keluarganya.
"Korban ditemukan dengan ciri-ciri menggunakan baju merah, dan celana hitam. Akhirnya dipastikan itu adalah Azizah," kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Octavianto, dalam keterangannya, Rabu (5/7) malam.
"Posisinya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Tim kemudian mengevakuasinya, menggunakan speedboat Polres Bulungan, dan kemudian dibawa ke Tanjung Selor, dan ke RSUD Bulungan," ujar Octavianto.
Dalam pencarian, dalam pencarian korban, tim SAR terbagi menjadi 2 tim, yang bergerak ke hulu dan ke hilir sungai. Kendala yang dihadapi selama pencarian, bukannya arus perairan, melainkan sulitnya sinyal selular di lokasi.
"Ya, sinyal selular sangat sulit untuk antar tim berkomunikasi. Tapi bersyukur, 2 korban akhirnya berhasil kita temukan," ungkap Octavianto.
"Kedua korban sudah ditemukan, operasi SAR dinyatakan ditutup, dan unsur SAR baik dari Basarnas pos SAR Tarakan, Polres Bulungan, TNI AL, dan masyarakat, kembali ke tempat masing-masing," demikian Octavianto.
Diketahui, perahu motor bermesin 6,5 PK bermuatan 8 orang, terbalik di perairan sungai muara laut Bulungan, Kalimantan Utara. Enam orang selamat, 2 orang dilaporkan hilang pascakejadian. Insiden itu terjadi Senin (3/7) sore, sekira pukul 18.00 Wita.
Perahu motor kayu berangkat melintas Sungai Kuala dari wilayah Apung menuju Tias, dan dihantam gelombang besar di perairan sungai hingga terbalik. Jenazah Makassau (50) terlebih dulu ditemukan tim SAR pada Selasa (4/7) malam lalu sekira pukul 23.10 Wita, dan akhirnya Azizah juga ditemukan tidak bernyawa. (Nur Aditya)