Kapal USS Sampson temukan 6 jenazah korban AirAsia
6 Jenazah itu akan diangkut langsung ke Lanud Iskandar dengan helikopter milik AL Amerika Serikat.
Sebanyak 6 jenazah korban AirAsia QZ8501 lainnya kembali ditemukan oleh kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat USS Sampson 102. Lokasi penemuan berada di antara perairan Selat Karimata dan Laut Jawa.
Panglima Koarmabar, Laksamana Muda TNI Widodo mengatakan, 6 jenazah tersebut akan diantarkan ke Pangkalanbun menggunakan helikopter milik Amerika siang ini.
"Hari ini kapal Amerika membawa 6 jenazah, pukul 11.00 WIB akan digeser menggunakan helikopter milik mereka ke Pangkalanbun," kata Widodo di KRI Banda Aceh, perairan Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1).
Diketahui, proses evakuasi di Kapal Perang Republik Indonesia sedikit berbeda. KRI lain yang menemukan jenazah harus memindahkannya terlebih dahulu ke KRI Banda Aceh. Setelah itu, jenazah baru dikirim ke Pangkalan Bun menggunakan helikopter Skuadron Udara TNI Angkatan Laut yang ada di KRI Banda Aceh.
Banyak KRI lain yang tidak memiliki helikopter atau hanya memiliki helikopter berukuran kecil sehingga membutuhkan koordinasi dengan KRI Banda Aceh sebagai kapal koordinator pencarian laut tersebut.
Selain itu, KRI Yos Sudarso pada Kamis (1/1) kemarin juga kembali menemukan 1 jenazah yang diduga wanita, dan rencananya hari ini akan dikirim ke Pangkalanbun menggunakan helikopter yang berada di KRI Banda Aceh.
Tercatat sampai hari keenam ini, Jumat (2/1) sudah 13 jenazah korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan dan telah dievakuasi dari KRI Banda Aceh.
Baca juga:
Ini ciri 2 jenazah korban AirAsia yang baru dievakuasi
AirAsia QZ8501 kemungkinan sempat mendarat selamat di air
Pesan Sumamik Saerah ke keluarga sebelum naik AirAsia yang jatuh
Cari AirAsia, 47 penyelam tambahan bergabung ke KRI Banda Aceh
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.