Kapolda bakal tindak pelaku intimidasi & money politic Pilgub DKI
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengancam akan menindak tegas siapapun melakukan intimidasi, pengancaman dan pemaksaan pada Pilgub DKI putaran kedua. Menurutnya, hal itu sudah ada aturannya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengancam akan menindak tegas siapapun melakukan intimidasi, pengancaman dan pemaksaan pada Pilgub DKI putaran kedua. Menurutnya, hal itu sudah ada aturannya.
"Dikenakan sanksi pidana penjara sebagaimana yang dimaksud Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016. Saya akan jabarkan pasal-pasalnya di mana pasal 182 a berbunyi setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum, menggunakan kekerasan, ancaman kekerasan dan menghalang-halangi seseorang yang akan melakukan haknya untuk memilih dipidana penjara paling sedikit 24 bulan dan paling banyak 72 bulan atau 6 tahun. Pasal 178 berbunyi setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dipidana penjara hukuman 12 bulan dan 24 bulan," katanya Iriawan di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Selain itu, dia juga bakal menindak tegas jika ada money politic. "Pasal 187 ayat 1 berbunyi setiap orang yang melakukan perbuatan melawan hukum menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sehingga imbalan tersebut secara langsung maupun tidak langsung untuk memengaruhi pemilih agar tidak menggunakan hak pilihnya atau menggunakan hak pilih secara dengan sengaja suara menjadi tidak sah, memilih calon tertentu, atau tidak memilih calon tertentu ada hukumannya di mana 36 bulan paling ringan paling lama 72 bulan," katanya.
"Termasuk pasal 198 a setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindakan kekerasan atau menghalang-halangi penyelenggara pemilihan dalam pelaksanaan tugasnya dapat dipidana dengan pidana penjara 24 bulan dan 38 bulan," sambungnya.
Oleh sebab itu, mantan Kapolda Jawa Barat ini meminta masyarakat tidak takut memilih cagub cawagub pilihan sesuai hati nuraninya pada 19 April nanti. Sebab, tindakan intimidasi, pengancaman, pemaksaan dan lain sebagainya akan dikenai sanksi sesuai UU.
"Oleh sebab itu ini kami peringatkan ke mereka yang mencoba. Demikian imbauan kamtibmas kami untuk diindahkan jangan sekali lagi melakukan intimidasi, ancaman dan paksaan pada Pilkada DKI putaran kedua 19 April nanti," pungkasnya.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
Baca juga:
Sumarsono: Kami tindak tegas jika ada intimidasi di Pilgub DKI
Megawati minta saksi TPS protes jika warga mau mencoblos dihalangi
Polda Metro dan TNI akan bentuk pasukan pemukul amankan Pilgub DKI
Tensi Pilkada DKI tinggi karena sebagai barometer wilayah lain di RI
Kapolda Metro dengar ada Pamen Polisi tak mau ditugaskan jaga TPS