Kapolda Jabar Sampaikan Belasungkawa atas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater
Menurut Wiyagus, langkah pertama yang dilakukan polisi dalam musibah ini yaitu proses evakuasi seluruh korban ke rumah sakit.
Wiyagus mengintruksikan jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh korban dan keluarganya.
- Pasca Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Dedi Mulyadi Minta Kepala Sekolah Diberhentikan 'Sanksi Hukum'
- Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Pengamat Minta Pengusaha Bus Diperkarakan
- Bus SMK Lingga Kencana yang Kecelakaan di Ciater Bawa 61 Penumpang
- Bus Terguling di KM 99 Tol Cipali, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Kapolda Jabar Sampaikan Belasungkawa atas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater
Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa kecelakaan bus rombongan pelajar yang merenggut 11 korban meninggal dunia di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (12/5/2023) sekitar pukul 18.45 WIB.
"Kami menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini," kata Wiyagus saat memimpin proses evakuasi para korban Minggu (13/5/2023) dini hari.
Dalam proses evakuasi 11 korban meninggal dunia, 12 luka berat, 23 luka sedang, dan 14 luka ringan, Wiyagus mengintruksikan jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh korban dan keluarganya.
"Berikan pelayanan terbaik kepada para korban dan keluarganya. Pastikan korban luka-luka mendapat perawatan maksimal," kata jenderal bintang dua peraih Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas ini.
Menurut Wiyagus, langkah pertama yang dilakukan polisi dalam musibah ini yaitu proses evakuasi seluruh korban ke rumah sakit. Selanjutnya, kata dia, polisi melakukan penyelidilan dengan pihak terkait untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang melibatkan bus Nopol AD 7524 OG, mobil Daihatsu Feroza Nopol D 1445 VCD dan tiga sepeda motor.
"Olah tempat kejadian perkara (TKP) sedang dilakukan dengan melibatkan pihat terkait. Kita tunggu hasil penyelidikan tim di lapangan," ujar dia.
Sebagai mana diketahui, bus pariwisata Trans Putra Fajar Nopol AD 7524 OG terlibat kecelakaan dengan Daihatsu Feroza Nopol D 1445 VCD dan tiga sepeda motor di Jl Raya Bandung-Subang, tepatnya di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (12/5/2023) sekitar pukul 18.45.
Peristiwa ini berawal saat bus yang datang dari arah selatan/Bandung menuju utara/Subang melintasi jalan menurun dan sedikit membelok ke kiri.
Tiba-tiba bus oleng ke kanan dan menabrak Daihatsu Feroza yang datang dari arah berlawanan. Usai menabrak Feroza, bus terguling miring ke kiri dengan posisi ban kiri diatas dan terselusur beberapa meter sehingga menabrak tiga sepeda motor yang tengah parkir di tepi jalan.
Bus baru terhenti setelah menabrak tiang yang ada dibahu jalan tepatnya di depan Masjid As Sa'adah Ciater Subang.
Menurut Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, akibat kecelakaan tersebut 11 korban meninggal dunia. Para korban adalah siswa SMK Lingga Lencana, Kota Depok. Ke-11 korban yaitu Intan Rahmawati, Dimas Aditya, Desy Yulyanti, Ahmad Fauzi, Intan Fauziah, Nabila Ayu Lestari, Raka, Robiatul Adawiyah, Tyara, Mahesya Putra, dan Suprayogi. Korban meninggal dan luka-luka langsung di evakuasi ke RSUD Subang.