Kapolda & Kapolres se-Indonesia nonton simulasi pengamanan pilkada
Simulasi pengamanan pilkada serentak dilakukan dengan beberapa rangkaian kegiatan.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar simulasi pengamanan Pilkada serentak. Kegiatan yang berlangsung di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya itu dihadiri oleh para Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia.
Simulasi digelar untuk menghadapi Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 yang akan berlangsung di 269 daerah. Pilkada tahun ini merupakan pertama kali dilakukan serentak di Indonesia, sehingga pihak kepolisian tidak ingin kecolongan atas kejadian apapun yang tidak diinginkan.
Dari pantauan merdeka.com, simulasi dilakukan sesuai alur jalannya pilkada. Mulai dari awal kampanye, pencabutan atribut di jalan-jalan, hingga terakhir menghadapi massa yang menolak hasil pemungutan suara.
Untuk pengamanan, kepolisian menyiapkan mulai barracuda, water canon, satuan Dalmas hingga pemberian pengamanan untuk para calon dengan ekstra ketat.
"Simulasi tersebut dihadiri oleh sekitar 576 personel yang terdiri oleh Kapolda seluruh Indonesia ada 32, 32 Karops, 36 Kasat Brimob. Sedangkan Kapolres yang pangkat Kombes ada 30 dan yang pangkatnya AKBP ada 422. Jadi total ada 576," ujar Asrena Polri Irjen Unggung Cahyono, di gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Kamis (13/8).
"Untuk hari ini kita lakukan tadi di gladi lapangan kita peragakan pengamanan dari pada pelaksanaan Pilkada serentak," tambahnya.
Untuk pilkada serentak, Polda Metro Jaya mengamankan wilayah Bekasi, Depok dan juga Tangerang.