Kapolda Metro soal bocah Neng dibunuh: Ini wake up call bagi polisi
Kepolisian harus peduli terhadap keamanan anak-anak agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan adanya peristiwa kekerasan dan pembunuhan yang dialami bocah 9 tahun menjadi alarm bagi penegak hukum, khususnya kepolisian. Kepolisian harus peduli terhadap keamanan anak-anak agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Beberapa kasus kekerasan kami prihatin, jangankan 40 kasus lebih. Satu kasus pun terjadi di Kalideres (jasad bocah 9 tahun dimasukkan ke kardus) itu harus jadi wake up call bagi semua polisi juga alarm bagi kita semua untuk lebih peduli keamanan anak," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/10).
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Kapan kerangka anak dan cincin perak ditemukan? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
Mantan Kapolda Papua ini menambahkan, untuk mengatasi kejahatan terhadap anak, setiap elemen harus bisa bersinergi, bukan hanya pemerintah tapi juga tokoh masyarakat, keluarga, dan lain-lain.
"Di samping itu juga harus memikirkan upaya pencegahan termasuk rehabilitasi orang-orang yang mengalami psychoseksual," ujarnya.
Kalo kita lihat dalam kasus ini, sambung Tito, memang titik utama perhatian kita kemungkinan ada kekerasan seksual pada bagian alat vital, alat kelamin. Ini bisa terjadi karena dua hal, bisa terjadi karena persetubuhan atau benda keras lain yang masuk. Kalau persetubuhan ada kelainan psychoseksual, ini untuk anak-anak disebut (pedofil). Pelaku mencoba untuk mempersempit ruang lingkup penyelidikan.
"Disisi lain Kita pelajari betul pola pelaku-pelaku pedofilia. Mereka punya karakter tersendiri, unik berbeda dengan yang lain. Pelaku Ini menjadi ancaman bagi masyarakat juga terutama anak-anak. Sehingga Kita perlu melakukan langkah-langkah komprehensif juga upaya penegakan hukum dan preventif. Jadi anggota keluarga-keluarga yang memiliki potensi adanya kelainan ini yaitu kelainan pedofil sama dengan kelainan psyco seksual yang lain seperti dengan teman sejenis misalnya," papar Tito.
"Saya kira semua pihak perlu memikirkan upaya pencegahan agar kekerasan tidak terjadi termasuk dengan upaya rehabilitasi ke orang-orang yang mempunyai potensi gangguan psyco seksual," imbuhnya.
Tito menegaskan khusus untuk kasus tentu kita akan berusaha sekuat tenaga dari Polda agar selain untuk keadilan dan melindungi anak-anak lain supaya jangan menjadi sasaran.
"Kita enggak mau langsung ke teknis, yang jelas strategi penyidikan kemungkinan besar pelaku ada tanda-tanda persetubuhan artinya masuknya alat kelamin pria ke dalam alat kelamin wanita sehingga terjadi hubungan seksual dipaksakan. Karena korbannya anak-anak, maka pelaku ini ada kemungkinan gangguan kejiwaan," tandasnya.
Lebih jauh, jenderal bintang dua ini mengatakan strategi kita yakni akan mencari orang-orang memiliki potensi yang ada di sekitar lingkungan korban yang mengalami gangguan kejiwaan, karena tidak banyak saya kira orang-orang seperti ini. Polisi hingga saat masih mempelajari pola dan karakteristik pelaku.
"Polisi sedang bekerja keras, banyak sekali jejak-jejak yang ditinggalkan pelaku. Karena itu akan menjadi strategi kita mengarah ke arah mana, teknisnya seperti apa, soalnya DNA dan lain-lain saya kira untuk penyidikan tidak akan kami buka (tertutup) hanya minta doa supaya cepat terungkap," pintanya.
(mdk/amn)