Kapolda NTT: Situasi di Adonara Terkendali dan Kondusif
Menurut Lotharia Latif, Polri dan TNI beserta aparat lainnya akan tetap melakukan pengamanan di lokasi secara maksimal, serta memberi imbauan kepada masyarakat agar kejadian itu tidak berlanjut.
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Lotharia Latif menyatakan, situasi dan kondisi di Kelurahan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur sudah terkendali.
Kapolda meminta semua pihak untuk menahan diri terkait situasi tersebut. "Agar semua pihak menahan diri dan tokoh-tokoh masyarakat, menjaga situasi damai di sana," imbaunya, Kamis (7/10).
-
Kenapa Betrand Peto pulang ke NTT? Betrand Peto, putra sambung Sarwendah dan Ruben Onsu, sedang pulang ke NTT untuk melayat neneknya yang baru saja meninggal.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap tiga pemuda di NTT? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Dimana penembakan tiga pemuda di NTT terjadi? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa pelaku penembakan tiga pemuda di NTT? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang Betrand Peto temui saat pulang kampung ke NTT? Selain saudara, Betrand juga melepas rindu dengan anggota keluarga besar dan kerabat lainnya. Duka berubah menjadi keceriaan di tengah orang-orang yang menyayanginya di tanah kelahirannya.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Menurut Lotharia Latif, Polri dan TNI beserta aparat lainnya akan tetap melakukan pengamanan di lokasi secara maksimal, serta memberi imbauan kepada masyarakat agar kejadian itu tidak berlanjut.
Sebelumnya, satu polisi yang bertugas di Polsek Adonara Timur terkena panah akibat menghalau perang tanding antar warga Desa Saosina dan Wotan, Kelurahan Waiwerang, Adonara Timur, Kamis (7/10).
"Untuk korban dari warga kita belum tahu, tapi satu anggota polisi terkena panah," ujar Waka Polresta Flotim, Kompol Jance Seran.
Menurut dia, anggota polisi tersebut terkena panah di kaki, dan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Waiwerang.
"Situasi masih menegangkan. Korban anggota polisi sedang menjalani perawatan. Kita harapkan tidak ada korban jiwa," katanya.
Menurut Jance, penyebab perang tanding belum diketahui secara pasti karena masih dalam proses penyelidikan.
Saat ini Polres Flotim sudah mengirim 30 personil ke lokasi kejadian. Selain anggota Polres, anggota Polsek Adonara Barat dan Adonara Timur juga diterjunkan ke lokasi guna mengamankan situasi.
"Kita lihat dulu situasinya. Jika memungkinkan, kita BKO pasukan Brimob dari Maumere," tandasnya.
Baca juga:
Halau Perang Warga di Adonara, 1 Anggota Polisi Terkena Panah
20 Orang Diamankan Polisi Terkait Bentrok di Indramayu hingga Menewaskan 2 Petani
Bentrokan Berdarah di Indramayu, Polisi Tangkap 10 Orang Diduga Provokator
Polisi Sebut Kasus Sengketa Tanah di Manggarai Barat Sering Berujung Bentrok
Saling Ejek di Medsos, 2 Kelompok Pemuda di Mampang Prapatan Bentrok, 1 Orang Tewas